SuaraRiau.id - Skuad PSPS Riau kini rutin menggelar latihan dan tes fisik di Stadion Utama Riau pasca pindah manajemen baru.
Para pemain dibagi sesuai dengan posisi masing-masing. Dalam tes fisik tersebut tiga pemain mencatatkan hasil tes yang tinggi.
Tiga pemain yaitu Yudhi Aditya dan Fadau yang akan mengisi pos lini tengah juga Firman Septian yang mengisi lini depan.
"Hal yang kita syukuri itu, pemain mengeluarkan semua dayanya. Ngak ada yang ditutup-tutupi," ujar Pelatih PSPS Riau, Jan Saragih, Kamis (13/7/2023).
CEO PSPS Riau, Effendi Syahputra mengungkapkan jika latihan untuk persiapan menuju kompetisi Liga 2 yang akan bergulir pada September 2023 mendatang.
Ia menjabarkan jika ada beberapa pemain yang saat ini tengah didekati dan dalam waktu dekat akan dilakukan proses negosiasi sedang berlangsung dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diselesaikan dan bisa didatangkan berlatih bersama di Pekanbaru.
Untuk seleksi pemain lokal saat ini masih berjalan. Proses ini juga membuka peluang juga kepada pemain-pemain lokal untuk diseleksi dan dilihat oleh pelatih.
"Dan kita juga akan mengundang pemain-pemain seleksian undangan di sekitar Riau seperti Sumbar, Aceh, Sumut," ujar Effendi Syahputra.
Menurutnya, nanti akan dilihat oleh pelatih jika memenuhi kriteria maka akan dikontrak dan menjadi bagian dari skuad PSPS Riau.
"Tentu target kami ke depannya adalah harus siap bersaing untuk menembus Kompetisi Liga 1. Walaupun ini merupakan tahun pertama bagi kami mengelola PSPS, tapi kita juga bukan bermain-main," harap Effendi.
Selain mempersiapkan insfratruktur, pihanya juga ingin mempersiapkan klub yang kuat yang bisa bersaing di papan atas sehingga bisa bersaing juga untuk lolos ke Liga 1 tahun 2024 nanti.
"Skuad PSPS kita rencanakan ada sekitar 25 atau 26 pemain. Dan nanti akan ada pemain regulasi U-21" tegas Effendi Syahputra.
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Indonesia Kena Sanksi FIFA dan Gagal ke Piala Dunia 2026 Buntut Kericuhan di Liga 2
-
Dear Erick Thohir! Ini Ada Baku Pukul Laga Persekabpas vs Tornado FC, PSSI Bisa Apa?
-
Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
-
Kebobrokan Liga 2 Bikin Andik Vermansyah Geram, PT LIB Lempar Bola ke Komdis PSSI
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa