Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 11 Mei 2023 | 07:09 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). [Dok PHR]

PHR berhasil merespons beragam tantangan bisnis yang terjadi di sepanjang tahun 2022. Sebagai salah satu tulang punggung migas nasional, kami terus menjaga keberlanjutan produksi migas yang didukung rencana kerja yang bertumbuh serta memelihara kehandalan aset sumur dan fasilitas produksi existing,” tutur Jaffee.

PHR optimis akan terus menunjukkan kinerja terbaiknya dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja.

Pencapaian ini ditempuh melalui pengeboran sumur baru, workover, optimasi teknologi injeksi air dan uap, pengembangan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) dan potensi Migas Non Konvesional (MNK), inovasi dan optimalisasi penggunaan teknologi digital dalam mendukung tercapainya operasi yang selamat, andal dan efisien.

PHR juga mencatat kontribusi kepada negara sebagai modal pembangunan berupa Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 29,05 triliun dan pajak yang terdiri dari Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Daerah sebesar Rp 10,1 triliun di tahun 2022.

Secara aktif, PHR juga turut menggerakkan perekonomian nasional dengan mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau besarnya komponen dalam negeri pada barang, jasa dan gabungan barang dan jasa, TKDN PHR pada tahun 2022 mencapai 73.8% dari target minimal 60%.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan manfaat hasil migas bagi rakyat Indonesia, sekaligus mendukung ketahanan energi nasional dan target pemerintah mencapai produksi 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030.

Sejalan dengan misi untuk memberikan manfaat dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, PHR menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara efektif di tahun 2022 dengan lebih dari 21.000 penerima manfaat langsung maupun tidak langsung.

Fokus utamanya di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Seluruh program dirancang agar dapat berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).

Pencapaian kinerja unggul PHR WK Rokan dibarengi dengan efektivitas penerapan kebijakan Good Corporate Governance (GCG) salah satunya dengan pencapaian Sertifikasi ISO 37001 SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan), aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), strategi digitalisasi hingga penggunaan aplikasi Metaverse, serta pengelolaan rantai pasokan barang/ jasa.

Load More