Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 07 Mei 2023 | 09:40 WIB
Jalan rusak menuju Dusun Teratak Bukit Kauman yang memiliki lokasi wisata sungai berair jernih. [Foto Riauonline]

SuaraRiau.id - Kondisi jalan rusak di sejumlah wilayah Indonesia tengah menjadi sorotan. Hal tersebut menjadi hangat diperbincangkan usai seorang TikToker mengkritik kondisi jalan di Provinsi Lampung.

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan kunjungan ke provinsi tersebut pada Jumat (5/5/2023).

Kepala Negara dan rombongan juga sempat menjajal jalan rusak Lampung dengan mobil kepresidenannya.

Seiring dengan itu, beredar flayer tentang daftar 10 provinsi dengan jalan rusak terparah. Ternyata, Lampung menduduki posisi kesembilan.

Posisi pertama provinsi dengan jalan rusak berat malah diduduki Nusa Tenggara Timur dengan panjang 667 Km.

Sementara Riau menduduki posisi kedua dengan panjang jalan rusak 633 Km dan urutan ketiga Papua Barat pada angka 623 Km.

Daftar tersebut merupakan data Laporan Statistik Darat 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada November 2022.

Berikut ini daftar 10 besar provinsi dengan jalan rusak berat terpanjang se-Indonesia pada 2021:

  1. Nusa Tenggara Timur: 667 km
  2. Riau: 633 km
  3. Papua Barat: 623 km
  4. Sumatra Utara: 583 km
  5. Sulawesi Tengah: 442 km
  6. Maluku Utara: 430 km
  7. Sulawesi Selatan: 374 km
  8. Bengkulu: 270 km
  9. Lampung: 252 km
  10. Kalimantan Barat: 252 km

Diketahui sebelumnya, Riau sempat disebutkan berada di posisi pertama dengan jalan rusak terpanjang di Indonesia.

Klaim tersebut pun diklarifikasi Kadis PUPR Riau M Arief Setiawan pada Senin (24/4/2023).

"Itu sebenarnya kan data jalan 2021, kalau data terbaru mudah-mudahan tidak seperti itu. Data terbaru sepertinya dalam satu dua bulan ini akan dirilis," ucap Arief.

Menurutnya, pengertian jalan rusak yang digunakan terkesan agak merugikan Riau.

Pasalnya, kondisi jalan yang masih tanah disebut masuk kategori jalan rusak. Sementara banyak jalan baru yang masih kondisi tanah di Riau, terutama jalan-jalan baru untuk konektivitas di beberapa kabupaten/kota.

"Ruas jalan provinsi dalam kondisi rusak didominasi oleh banyaknya ruas jalan yang masih kondisi jalan tanah sepanjang 334,95 km (11,96%) dan ruas jalan masih dalam perkerasan urpil/kerikil sepanjang 513,82 km (18,35%) berdasarkan hasil survey IRMS (Integrated Road Management System) 2022," ungkap Arief.

Seperti diketahui, definisi jalan rusak salah satunya adalah jalan tanah dan jalan yang masih perkerasan dengan urugan pilihan (urpil).

"Hemat kami ini yang barangkali masyarakat perlu diinformasikan. Ditambah lagi ruas jalan Provinsi Riau cukup panjang, yakni 2.799.81 km atau termasuk yang terpanjang di Sumatera," tegas dia.

Load More