Hal serupa juga dikatakan Gubernur Riau Syamsuar yang juga mantan Bupati Siak dua periode. Ia sangat merindukan suasana kehangatan bersama seniornya Arwin AS dan tokoh masyarakat Siak.
Bagi Syamsuar, Arwin sosok guru dan pembimbingnya sehingga ia bisa menjadi seperti saat ini sebagai Gubernur Riau.
"Bang Arwin ini guru sekaligus pembimbing saya. Kadang kami datang ke Siak ini dibuat macam orang lain. Padahal inilah nenek moyang saya dulu," ungkap Syamsuar yang saat ini menjabat Gubernur Riau.
Syamsuar juga menceritakan masa-masa Ia di Siak bersama Arwin. Waktu itu, Arwin merupakan Sekda Siak sementara dirinya menjabat sebagai Asisten I.
Ditambahkan Syamsuar, banyak suka dan duka dirinya bersama Arwin sewaktu membangun Kabupaten Siak.
"Jadi dulu Bang Arwin minta saya melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Siak," jelas Syamsuar.
Syamsuar mengingat bagaimana masa kepemimpinannya menjadi Bupati Siak, Ia melanjutkan perjuangan Arwin dalam membangun Kabupaten Siak.
"Jadi membangun daerah itu jangan pakai ego dan berjalan sendiri. Harus ikhlas, hal itulah menjadi ibadah bagi pemimpin," ungkapnya.
"Sekarang saya di Siak berasa macam orang asing saja. Padahal disinilah kampung nenek moyang saja," tambah Syamsuar.
Lebih jauh dikatakan Syamsuar, Negeri Siak merupakan negeri yang diberikan keberkahan dari Allah SWT. Sebab, sejak zaman kerajaan hingga saat ini terus memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara.
"Siak ini bisa lebih maju lagi jika dilakukan secara kerjasama, tidak bisa berjalan sendiri dengan ego," ucapnya.
Ke depan, tambah Syamsuar, bagaimanapun harus disiapkan untuk pemimpin selanjutnya.
"Kalau sayang negeri Siak ini, mari sama-sama kita jaga. Bersama-sama kita majukan negeri ini. Kita harapkan negeri Siak ini maju kedepannya. Makanya harus secara bersama berfikir untuk pemimpin selanjutnya," pinta Syamsuar.
Di hadapan tokoh masyarakat, Syamsuar berpesan agar menjaga budaya setempat hingga tak tergerus oleh zaman.
"Jangan merubah budaya setempat, harus dijaga agar negeri ini memiliki marwah," tutupnya.
Berita Terkait
-
Syamsuar akan Sanksi Oknum Curang di PPDB Riau: Saya Tak Mau Dengar Ada Pungutan
-
Masih Terawat, Rumah Singgah Tuan Kadi Saksi Sejarah Pekanbaru
-
Ada Oknum Pejabat Riau Bujuk PNS Hingga Kepsek Ikut Investasi Robot Trading ATG Wahyu Kenzo, Kini Sedang Dicari
-
Siapa Oknum Pejabat Disdik Riau yang Bujuk Kepsek-PNS Ikut Investasi Bodong Wahyu Kenzo?
-
Waduh! Banyak Kepala Sekolah Dan PNS Di Riau Jadi Korban Robot Trading ATG Wahyu Kenzo
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
-
6 Pilihan HP Memori 128 GB Terbaik Juni 2025, Spek Dewa Harga di Bawah Rp2 Juta
-
Statistik Timnas Indonesia Makin Hancur! Perbandingan Dibantai Jepang Era Kluivert dan STY
Terkini
-
6 Pilihan HP Memori 128 GB Terbaik Juni 2025, Spek Dewa Harga di Bawah Rp2 Juta
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Wajah Fresh, Terbaik Lindungi Kulit
-
Selamat, Kamu Dapat Transferan Saldo dari 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Segera Buka 3 Link DANA Kaget Terbaru, Amplopnya Berisi Ratusan Ribu
-
Giliran LPAI Bersuara, Sesalkan Dugaan Bullying Sebabkan Bocah SD di Inhu Meninggal