Sementara itu, dalam rapat dengar pendapat tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Siak, Syamsurijal mencecar berbagai pertanyaan terhadap perusahaan yang hadir dalam rapat tersebut.
Disampaikan Syamsurijal, DPRD Siak hingga saat ini berupaya agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Siak terus meningkat dengan PT BSP dipercayakan negara untuk mengelola blok sendiri.
"Setiap saat kami berpikir bagaimana setiap hari ada peningkatan kerja di PT BSP agar menaikkan PAD, eh Bapak di dalam enak-enak aja menikmati yang tak profesional dalam bekerja," ujar Syamsurijal.
Dia menegaskan, peristiwa itu seharusnya tidak terjadi jika semua pihak di dalam PT BSP benar-benar menjalan pekerjaan sesuai SOP K3.
Syamsurijal meminta hal ini menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh stakeholder.
"Hal ini tentunya menjadi pembelajaran beharga, jangan sampai korban yang meninggal ini menjadi mati konyol," terang dia.
Syamsurijal pun meminta Ketua DPRD Siak untuk mendesak Direktur PT BSP agar memberikan sanski terhadap GM PT BSP atas kelalaian dalam melaksanakam tugas.
"Kami minta Ketua DPRD Siak untuk mendesak Direktur PT BSP untuk evaluasi dan memberi sanksi terhadap GM PT BSP. Agar ini semua menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Termasuk BUMD lainnya," pintanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Pemkab Siak, Asrafli yang turut hadir dalam rapat dengar pendapat memberikan tanggapan jika ada ketidaksesuaian dan terindikasi adanya kebohongan, maka langkah yang diambil Polres Siak dan menilai perkara ini ada indikasi kelalaian, tentu prosesnya sedang berjalan.
“Mari sama sama mengungkap kebenaran perkara ini,” ajak Asrafli.
Hal serupa dikatakan Kapolres Siak, AKBP Ronal Sumaja, Ia menyesalkan pihaknya tidak mendapatkan laporan kecelakaan kerja itu. Meski demikian, karena masuk dalam objek vital pihaknya melakukan penyelidikan dan terindikasi ada kelalaian di sana.
“Kami sedang bekerja, mudah mudahan dalam waktu dekat terjawab siapa saja yang mesti bertanggung jawab atas tewasnya pekerja dan tiga lainnya cedera serius,” jelas Kapolres Ronald.
Kontributor : Alfat Handri
Tag
Berita Terkait
-
Apindo Harap BPJS Kesehatan Tidak Meminta Beban Biaya Tambahan Pemberi Kerja
-
Tiga Pekerja PT PPLI Tewas Dalam Tangki Limbah, Tersangka Segera Ditetapkan
-
Geruduk Gedung DPR, Mahasiswa dan Buruh Tolak Perppu Cipta Kerja
-
Kronologi Tiga Pekerja Subkontraktor PHR Ditemukan Tewas Dalam Tangki Limbah
-
Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Kemnaker Perkuat Pengembangan Link and Match
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Harga Sawit Riau Makin Moncer, Tembus Rp3.698 per Kilogram
-
Gaji Guru Oktober Ini Terlambat, Dinas Pendidikan Riau Ungkap Penyebabnya
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Realis hingga Fantasi di Kebun Sawit
-
WhatsApp Bawa Fitur Message Summaries ke Indonesia, Apa Itu?
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Khusus buat Kamu, Nilainya Rp321 Ribu