SuaraRiau.id - Seorang tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Susun Sijunjung EE tewas di Rutan Anak Air Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (21/2/2023) sekitar pukul 18.50 WIB.
Pria berusia 52 tahun yang berstatus sebagai tahanan Kejati Sumbar itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siti Rahmah Padang untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kejadian berawal sekitar pukul 18.00 WIB ketika EE tiba-tiba mengalami kejang-kejang saat hendak menunaikan salat Magrib," kata Kepala Rutan Padang Muhammad Mehdi di Padang, Selasa (21/2) malam.
Saat menerima informasi tentang kondisi EE itu dari tahanan lain, dia langsung dibawa ke Poliklinik milik Rutan Padang.
"Kami bawa ke klinik. Namun, karena melihat kondisi EE saat itu langsung diputuskan untuk dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah Padang," jelasnya.
Setiba di rumah sakit sekitar pukul 18.40 WIB, EE dimasukkan ke instalasi gawat darurat (IGD). Namun, nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Mehdi menjelaskan bahwa tersangka memang memiliki riwayat penyakit asam lambung, kemudian pihaknya memberi tahu kabar duka kepada keluarga EE.
"Selanjutnya pihak keluarga membawa yang bersangkutan ke rumah duka. Diketahui bahwa EE punya riwayat penyakit asam lambung. Keluarga juga menerima bahwa EE meninggal secara wajar," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihak keluarga pada Selasa malam yang telah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas, kemudian membawa EE ke rumah duka di kawasan Kecamatan Nanggalo, Padang.
Untuk diketahui bahwa EE menjadi tahanan di Rutan Padang atas status tersangka yang disandang dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Rusun Sijunjung pada tahun 2018 yang ditangani oleh Kejati Sumbar.
Tersangka merupakan pihak rekanan pelaksana proyek dan menjalani penahanan sejak Jumat (13/1/2023) untuk status perkaranya saat ini masih di tingkat penyidikan. (Antara)
Berita Terkait
-
Penampakan Kapolda Sumbar Panggul Senjata Api Laras Panjang Saat Sidak SPBU Nakal, Temukan Ini
-
Tak Ingin BIM Turun Status, Pemprov Sumbar Janji Siap Berjuang
-
KPK Ungkap Bupati Mamberamo Tengah Patok Harga ke Kontraktor Demi Menang Proyek
-
Terungkap di Persidangan, Mantan Kapolsek Jadi Kurir Narkoba Milik Teddy Minahasa
-
Terkuak, Eks Kapolsek Jadi Kurir Sabu Milik Mantan Kapolda Sumbar Teddy Minahasa
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau
-
Gubri Abdul Wahid Minta Petunjuk Menpora Dito soal Nasib Stadion Utama Riau
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda