SuaraRiau.id - Ujian semester yang dilaksanakan oleh pelajar menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh siswa.
Usai melaksanakan ujian tersebut, banyak anak dan orangtua yang mengharapkan nilai yang baik yang akan dicatat di buku rapor.
Sebuah status yang diunggah oleh seorang guru terkait nilai-nilai rapor siswa ramai beredar di internet. Status ini dibagikan oleh akun media sosial @mentorberbisnis.id, Minggu (18/12/2022).
Pada status tersebut, Bu Guru yang diketahui bernama Nani ini mengingatkan para orang tua bahwa setiap anak memiliki potensinya masing-masing.
"Saya tahu anda cemas dan berharap anak anda berhasil dalam ujiannya. Tapi, perlu diingat, di tengah-tengah para pelajar yang menjalani ujian itu, ada calon seniman, yang tidak perlu mengerti matematika," tulis Bu Nani.
"Ada calon pengusaha, yang tidak butuh pelajaran sejarah atau sastra. Ada calon musisi, yang nilai kimia-nya tak akan berarti. Ada calon olahragawan, yang lebih mementingkan fisik daripada fisika. Ada calon photografer yang lebih berkarakter dengan sudut pandang art berbeda yang tentunya ilmunya bukan dari sekolah ini," imbuhnya.
Bu Nani juga mengingatkan agar para orang tua tidak merusak rasa percaya diri para siswa yang telah menjalani ujiannya.
"Sekiranya anak anda lulus menjadi yang teratas, hebat! Tapi bila tidak, mohon jangan rampas rasa percaya diri dan harga diri mereka," ujarnya.
Guru ini juga mengingatkan para orang tua untuk tetap mencintai anak-anaknya, berapapun nilai yang diterimanya.
"Katakan saja: tidak apa-apa, itu hanya ujian. Anak-anak itu diciptakan untuk sesuatu yang lebih besar lagi dalam hidup. Katakan pada mereka, tidak penting berapapun nilai ujian mereka, anda mencintai mereka dan tidak akan menghaimi mereka," kata Bu Nani.
"Sebuah ujian atau nilai rendah takkan bisa mencabut impian dan bakat mereka. Berhentilah berpikir bahwa hanya dokter dan insinyur yang bahagia di dunia ini. Hormat saya, Wali Kelas," pungkas Bu Nani.
Unggahan ini mendapat banyak komentar dari warganet. Sejumlah komentar mendukung ungkapan dari Guru Wali Kelas tersebut. Salah satunya disampaikan oleh @rum***.
"Teman saya jadi pengusaha sukses, di sekolah suka cabut dan uang sekolah dipake nya buat senang senang, siapa sangka dia jd org yg berhasil," tulis @rum*** di kolom komentar.
"Benar sekali, saya sedang merasakan kecewa liat nilai raport anak saya hanya dpt nilai C, sedih kali... Makasih atas kata2 nya sudah membuat saya semangat kembali..." timpal @mel***.
Meski demikian, sejumlah warganet menentang isi status tersebut. Seperti disampaikan @dwi*** yang menyebut nilai akademik sebagai bukti anak belajar disiplin.
Berita Terkait
-
Tak Datang Mediasi Perceraian, Kang Dedi Posting : Puncak Kebahagiaan Bukanlah untuk Diri Sendiri
-
Ingin Dapat Beasiswa Seperti Jerome Polin, Yuk Contek Cara Belajarnya Berikut Ini!
-
Nilai Rapor Anak Jelek? Kak Seto: Orang Tua Jangan Langsung Memarahi!
-
Hits Health: Orang Tua Diminta Jangan Membandingkan Nilai Rapor Anak, Sandra Bullock Burn Out
-
Kak Seto Minta Orangtua Tidak Membandingkan Nilai Rapor Anak dengan Orang Lain: Bisa Bikin Anak Merasa Bodoh
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional