SuaraRiau.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) telah memeriksa 11 orang saksi terkait kasus ledakan tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari di Kota Sawahlunto yang mengakibatkan 10 pekerja tambang tewas dan empat orang luka -luka.
“Sebelas saksi yang telah diperiksa penyidik ini berasal dari internal PT NAL,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan dikutip dari Antara, Kamis (15/12/2022).
Ia menyebutkan dari 11 orang saksi tersebut jabatan tertinggi yang diperiksa adalah Kepala Teknik Tambang PT NAL. Ada juga tiga orang korban selamat yang sudah pulang ke rumah usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Menurut Dwi, hasil pemeriksaan sementara dari para saksi menyebut ledakan di lubang tambang tersebut disebabkan tingginya gas metan bertemu percikan api.
Ia mengatakan api itu berasal dari percikan alat untuk jack hammer atau alat yang merontokkan batu bara di dalam lubang.
Pada saat ini, alat-alat masih terkurung di dalam lubang tambang batu bara sehingga polisi bersama Kementerian ESDM akan masuk untuk mengambilnya.
“Tentu dengan alat mereka (ESDM) yang memadai, namun belum bisa karena masih ada kendala,” ujarnya.
“Pada saat ini belum ada potensi tersangka dari saksi yang telah diperiksa, termasuk saksi yang belum diperiksa di level petinggi atau direktur PT NAL,” katanya.
Lubang tambang milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) meledak pada Jumat, 8 Desember 2022, sekitar pukul 08.30 WIB yang mengakibatkan 10 orang pekerja meninggal dunia dan empat pekerja lainnya mengalami luka-luka. (Antara)
Berita Terkait
-
Tiga Korban Selamat dari Ledakan Maut Tambang Batu Bara Sawahlunto Pulang dari RS, 1 Orang Masih Dirawat Intensif
-
Renggut 10 Nyawa, DPRD Desak Penyebab Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Diungkap ke Publik
-
Ini Dia Beberapa Fakta Terkait Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto
-
Periksa Izin Tambang di Sumbar, Polda Bentuk Tim Khusus
-
Ledakan Tambang Batubara di Sawahlunto Mengakibatkan 10 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
BRI Berdayakan Warga Binaan melalui Pembangunan BLK di Nusakambangan
-
Ganti Rugi Lahan Flyover Garuda Sakti Rp100 M, Gubri: Tinggal Pembayaran
-
Kronologi Siswi SMA Hilang Ditemukan Lemas di Hutan Lanud Pekanbaru
-
Indra Pomi Nangis usai Divonis 6 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp8,9 Miliar
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban