Mendengar informasi tersebut, sontak Azmi geram dan menyayangkan sikap yang dibuat pihak sekolah. Menurut Azmi, hal tersebut dianggap telah mencoreng dan menginjak harga diri keluarga besarnya. Sebab, korban merupakan keponakan dari anggota DPRD tersebut.
"Saya sangat kecewa dan kesal sekali terhadap pihak sekolah MTs itu. Kenapa seolah-olah ini disepelekan dan menganggap hal kecil. Pihak sekolah teledor dalam hal ini, kegiatan mereka itu seharusnya dipenuhi tanggungjawab besar karena melibatkan anak-anak orang. Kalau begini dimana tanggungjawab mereka. Saya mendukung dan mendorong penuh kasus ini biarlah pihak kepolisian yang memproses agar terlihat siapa benar dan salah di mata hukum," kecamnya.
Sementara itu, oknum ustaz yang disebut sebut itu menampik isu yang beredar. Ia mengklarifikasi bahwa sedikitpun dia tidak berniat melecehkan siapapun, saat itu memang kondisinya tak ada tempat untuk duduk dan ia berinisiatif untuk mengambil tempat di dekat korban dan temannya, dan ia malah mengaku tak kenal dengan korban sehingga hal itu tidak mungkin terjadi seperti yang dituduhkan.
"Saya memang ada terpegang tangannya tapi bukan saya yang duluan, dia tertidur dan kemudian entah dia ngigau tiba-tiba memegang tangan saya seperti kekasihnya. Lalu saya pergi," ucap sang ustaz.
Ia pun menyangkal isu beredar tentang dirinya yang meraba-raba area dada korban. Ia menyampikan hanya sebatas memegang tangan.
"Demi Tuhan tidak terbesit niat saya untuk melakukan itu, saya mungkin yang salah tetapi tidak seperti kabar yang beredar di masyarakat," ujarnya.
Kapolres Siak menyampaikan bahwa adanya laporan terkait dugaan pelecehan terhadap anak di bawah umur pada siswi MTs di Siak yang diduga dilakukan oleh oknum ustaz.
"Sudah dilaporkan di Polres tadi malam kejadiannya pada November 2022," ungkap Kapolres Siak Ronal Sumaja melalui pesan Whatsapp, Kamis (24/11/2022).
Disampaikan Kapolres Ronal, pihaknya juga akan bergerak cepat untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual, Belajar dari Kasus Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien
-
Apa Itu Tes Crossmatch? Diduga Modus Kekerasan Seksual Residen Anestesi Unpad ke Penunggu Pasien
-
Ironi Dugaan Pelecehan Dokter Residen pada Keluarga Pasien, Dibius Demi Lancarkan Aksi
-
Heboh Pelecehan saat Mudik, Ini Tips Buat Wanita Menghadapi Predator Seks di Transportasi Umum
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard
-
Dividen Rp31,4 Triliun dari BRI Siap Dibagikan Kepada Investor 10 April 2025
-
Pengedar Narkoba Ditangkap usai Viral TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Nyabu
-
Gubernur Riau Tunjuk Empat Plt Kepala OPD yang Baru, Ini Nama-namanya
-
I Love Mutiara: BRI Dikenal sebagai Bank Paling Berpengalaman dalam Mendukung UMKM