SuaraRiau.id - Dugaan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Pembina di Langgam, Kabupaten Pelalawan dijadikan tempat pesta narkoba akhirnya menemui titik terang.
Pengedar narkoba di wilayah tersebut diamankan Satresnarkoba Polres Pelalawan. Tersangka berinisial MS (29) disinyalir menjual sabu ke orang tak dikenal yang mengacak-acak kelas TK hingga menjadikannya tempat nyabu.
Diresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Putu Yudha Prawira menyebutkan jika MS mengaku mengedarkan barang haram ini di wilayah Langgam dan sekitarnya.
"Pengakuan MS ia sudah mengedarkan narkotika selama 6 bulan di sekitar daerah tersebut," jelas Kombes Putu dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (8/4/2024).
Selain MS, diamankan pula sebanyak 1,41 gram narkotika jenis sabu yang disimpannya dalam tas sandang berwarna biru.
Penangkapan ini menindaklanjuti dari video viral di sosial media yang menunjukkan sebuah Taman Kanak-kanak (TK) di Langgam, Pelalawan diacak-acak OTK.
Ruang kelas tersebut diduga menjadi lokasi mabuk dan penyalahgunaan narkoba. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya botol minuman keras dan bong atau alat hisap sabu.
Kombes Putu menambahkan, sabu yang dikonsumsi OTK tersebut diduga didapat dari MS. Saat diinterogasi MS mengaku mendapat pasokan barang ini dari JT yang saat ini masih dalam pencarian.
"Untuk pelaku yang merusak dan menggunakan narkotika di TK ini masih dalam penyelidikan," tambahnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
Akibat perbuatannya, MS disangkakan pasal 114 ayat 1 Jo pasal 112 ayat 1 UU narkotika No 35 tahun 2009.
Sebelumnya, viral video yang menarasikan ruang kelas TK di Kelurahan Langgam, Pelalawan dirusak oleh orang tak dikenal pada Senin 7 April 2025 pagi.
Tak hanya dirusak, dalam ruangan kelasnya juga ditemukan botol minuman keras dan alat yang diduga digunakan untuk menghisap narkoba jenis sabu.
Sejumlah guru yang mendapati kondisi ruangan rusak kaget dan syok mengetahui ruang kelas sudah dirusak OTK.
"Perbuatan ini sangat keterlaluan. Selama libur sekolah, ruang kelas ini justru dijadikan tempat mabuk dan mungkin juga tempat penyalahgunaan narkoba," ujar salah seorang guru dalam video.
"Tapi dengan semangat, kami tetap membersihkan dan mempersiapkan kelas untuk anak-anak," sambungnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Diungkap Polri, Ratusan Anak Edarkan Narkoba jadi Alarm Keras: Narkoba Sudah Acak-acak Generasi Muda
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
Ammar Zoni Bukan Pengedar Narkoba, Ini Fakta yang Sebenarnya
-
Ammar Zoni Jadi Pengedar Narkoba di Rutan: Apa Ancaman Hukuman Berat dan Sanksi Khusus yang Menanti?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
4 Mobil Bekas 80 Jutaan Muat 7 Penumpang, Tangguh di Segala Medan
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Bukan LCGC, Bodi Sporty Disukai Anak Muda
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Stylish untuk Pemula
-
Polres Inhu Temukan Ratusan Kubik Kayu Illegal Logging yang Tersusun Rapi
-
Pengacara di Riau Terseret Korupsi Dana PI, Modus Jual Beli Lahan Sawit 600 Ha