SuaraRiau.id - Seorang wanita DW (23) di Pekanbaru diduga menjadi korban penganiayaan sang pacar yang berinisial R. Kejadian tersebut kemudian viral di media sosial baru-baru ini.
Perempuan tersebut membagikan apa yang dialaminya di Instagram pribadinya. Dengan cepat, kabar DW dianiaya pun cepat menyebar di lini masa.
Terbaru, DW melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pelaku dugaan penganiayaan tersebut.
"Hal tersebut sedang kita tangani untuk peristiwa tersebut. Tentunya terjadi peristiwa ini keributan atau penganiayaan harus didasari dari visum dan keterangan saksi-saksi," ujar Kompol Andrie Setiawan dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (15/11/2022).
Sementara saat ini, Kompol Andrie menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman intensif dari korban dan sejumlah saksi dalam kasus ini. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.
"Saat ini akan ada upaya untuk pemanggilan terhadap yang bersangkutan (RR) dan dilakukan pemeriksaan," tutup Andrie.
Kasus dugaan penganiayaan ini terungkap dari sebuah video yang viral di media sosial. R diduga melakukan penganiayaan terhadap pacarnya, Kamis (10/11/2022). Ia tak terima korban mengakhiri hubungan dengannya.
Korban berinisial DW akhirnya menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru pada Jumat 11 November 2022.
Korban menjelaskan peristiwa dugaan penganiayaan itu berawal dari cekcok di antara keduanya. R disebut menjalin hubungan dengan wanita lain.
"Karena dia (R) selingkuh. Itu ketahuan dari chat. Pengakuannya sebatas teman. Kemudian kami pergi keluar ke salah satu tempat hiburan di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru dan di sana saya mendapat perlakuan tidak menyenangkan yaitu penganiayaan," katanya, Senin (14/11/2022).
"Takut bakalan terjadi pertengkaran lagi saya langsung membawa mobil. Saya meminta dia untuk turun agar dia pulang untuk menghindari keributan," ungkap DW.
Namun, tindakan dugaan penganiayaan itu berlanjut di dalam mobil saat keduanya berada di Jalan Dahlia, Pekanbaru.
"Masih di Jalan Dahlia, saya dianiaya di dalam mobil dengan cara rambut saya dijambak, diseret, dipukuli," sambungnya.
Menurut korban, R kerap melakukan penganiayaan terhadapnya hingga dirinya memutuskan untuk melaporkan tindakan kekerasan itu ke pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Kronologi Ratusan Driver Ojol Geruduk Perumahan Elite di Pekanbaru
-
Chandrika Chika Kecewa Dituduh Jadi Penyebab Pengeroyokan, Netizen: Sok Depresi!
-
Temukan Pencurian Air, PDAM Tirta Siak Pekanbaru Ancam Proses Hukum
-
Video Viral! Cewek Cantik Ini Dianiaya Sang Pacar, TKP di Pekanbaru
-
Diduga Lecehkan Korban Penganiayaan, Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
-
5 Pilihan Mobil Bekas 100 Jutaan: Kabin Luas, Fitur Keren untuk Keluarga
-
FLOII Expo 2025 Sukses Digelar: BRI Jadi Mitra Kunci Pengembangan Holtikultura di Indonesia
-
4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
-
9 Mobil Kecil Bekas Muat 5-7 Penumpang, Irit dan Hemat Perawatan