SuaraRiau.id - Sosok Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi salah satu sosok yang digadang-gadangkan menjadi calon presiden atau Capres 2024.
Seiring dengan itu, muncul sebuah video Youtube yang mengklaim yang Jenderal Andika Perkasa mencalonkan sebagai bakal capres 2024.
Informasi tersebut juga menarasikan bahwa Jenderal Andika nantinya akan didampingi calon wakil presiden atau Cawapres yakni Iriana Jokowi.
Berdasarkan tampilan video, terdapat sebuah spanduk yang memperlihatkan gambar Jenderal Andika dan Iriana Jokowi.
"Mengejutkan, Muncul Spanduk Andika Perkasa dan Iriana Jokowi Sebagai Capres dan Cawapres 2024," demikian narasi pada thumbnail serta judul video Youtube dengan nama pengguna Hodari Podcast Rakyat dikutip pada Senin, (14/11/2022).
Pada video, terpampang jelas gambar Andika memakai setelan dinas TNI bergaya komando. Sementara Iriana Jokowi mengenakan pakaian serba pink. Benarkah?
Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta, klaim pada video Youtube tersebut tidak benar.
PENJELASAN
Video yang sudah ditonton sebanyak 1,4 ribu kali tayangan tersebut memperlihatkan seorang pria membacakan pemberitaan yang sudah beredar di sosial media Twitter.
Laman Knews.id menyebutkan bahwa, spanduk tersebut beredar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur terutama jalan-jalan pantai Utara Jawa (Pantura). Spanduk dukungan ini atas nama Gerakan Indonesia Memimpin.
Sebelumnya, Ketua Relawan Pendekar Indonesia Hendrawan Saragi menyebutkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa layak diperhitungkan sebagai calon presiden dalam kontestasi pemilihan 2024.
“Ada kemajuan substansial, peningkatan elektabilitas. Dan ini momentum yang menunjukkan bahwa hati serta sanubari sebagian rakyat Indonesia memang ingin Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon presiden,” kata Saragi dalam keterangan pers pada Kamis, (27/10/2022).
Dia yakin elektabilitas Andika akan terus naik. Berdasar hasil survei Litbang Kompas, Perkasa masuk dalam sebagai kandidat, meski masih berada di bawah tokoh lain di antaranya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Relawan Pendekar Indonesia, kata Saragi, akan terus bergerak dan juga termotivasi atas elektabilitas Andika.
“Kami akan terus merekrut relawan-relawan di banyak daerah dan melakukannya dengan hati riang gembira,” kata dia.
Saragi mengatakan rencana-rencana yang akan dilakukan oleh Relawan Pendekar Indonesia yakni mengenalkan lebih jauh Andika ke masyarakat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Iriana Pernah Kepleset di Panggung Kampanye Terbuka Jokowi di Banjarmasin
-
Iriana Jokowi Terpeleset Saat Turun Tangga, Jokowi Langsung Menggandeng Dengan Erat
-
Jika Duet Anies Baswedan - Puan Maharani Maju di Pilpres 2024, Refly Harun: Islam dan Nasionalis Bersatu Demi Bangsa
-
Ibu Negara Iriana Jokowi Jatuh dari Tangga Pesawat, Gibran Ungkap Penyebab dan Kondisi Terkini
-
Iriana Jokowi Terpeleset Saat Turuni Tangga Pesawat, Ini Risikonya Jatuh Terduduk
Tag
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Pekanbaru Masuk Kota Intoleran, DPRD Protes ke SETARA Institute: Framing
-
100 Napi Riau Dipindah ke Nusakambangan, Ditempatkan di Ruang Super Maksimum
-
Bernilai Rp400 Ribu, Jangan Sia-siakan 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Bocah 8 Tahun Tewas Diduga Dibully Temannya, Polres Inhu: Tak Ada Kaitan dengan SARA
-
Bocah SD di Riau Tewas Dibully Diduga gegara Beda Agama, SETARA: Negara Harus Hadir