SuaraRiau.id - Bursa kerja Kota Batam 2022 terpaksa dihentikan sementara setelah terjadi penumpukan ribuan pencari kerja di hari pertama pembukaan bursa kerja (job fair0, Senin (7/11/2022) pagi.
“Kami menghentikan sementara karena tidak ingin ada kekacauan yang terjadi karena ada penumpukan dari para pencari kerja,” kata Kepala Satpol PP Batam Reza Khadafy dikutip dari Antara, Senin (7/11/2022).
Reza mengungkapkan terjadinya penumpukan ribuan pencari kerja di bursa kerja Kota Batam 2022 itu karena adanya keterlambatan pembukaan acara dari pihak panitia.
“Tadi itu sempat ada keterlambatan pembukaan acara, dan orang-orang sudah pada datang dari pagi, jadi ada penumpukan,” ucapnya.
Reza menyebut pada kejadian itu pihaknya masih memastikan apakah ada korban atau tidak.
“Inikan ramai, kami kesulitan karena jumlah personel dari Satpol PP, TNI dan Polri tidak sebanyak massa pencari kerja,” katanya.
Reza menyebutkan bahwa saat ini pihaknya dan Dinas Tenaga Kerja serta instansi terkait sedang melakukan rapat evaluasi.
“Karena antusias warga yang mencari pekerjaan, ada sekitar 5 ribu orang yang kami perhatikan datang ke bursa kerja ini. Saat ini sedang dilakukan rapat evaluasi untuk mencari solusi terbaik,” ucapnya.
Dinas Ketenagakerjaan Batam menggandeng 32 perusahaan membuka bursa kerja pada tanggal 7-9 November 2022. Ada sekitar 1.797 lowongan kerja tersedia bagi para pencari kerja dalam bursa kerja itu.
Bursa kerja itu merupakan perekrutan tenaga kerja yang terpusat di satu lokasi. Lewat program itu perusahaan dan pencari kerja bisa melamar dan direkrut sesuai kebutuhan, juga dapat memudahkan pencari kerja.
"Semua sektor ada sampai dari yang pariwisata, manufaktur hingga yang kerja di luar negeri seperti Taiwan dan Jepang juga tersedia. Ini terbuka untuk lulusan SMA sederajat hingga sarjana (S1). Diharapkan ini bisa mengurangi pengangguran di Batam," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam, Rudi Sakyakirti. (Antara)
Berita Terkait
-
Parah, Singkawang Disebut sebagai Kota Wisata Prostitusi
-
Kekejaman Pria di Batam, Pukul-Banting Balita Anak sang Pacar hingga Tewas
-
Tujuh Orang Warga Tanjunguma Jadi Perompak, Jarah Tongkang Berisi Besi Scrab dari Singapura
-
Bocah 4 Tahun di Batam Diduga Tewas Akibat Dianiaya Pacar Ibunya
-
Buruh di Batam Tuntut UMK 2023 Sebesar Rp5,4 Juta
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
-
Dari Anime Sampai Kue Lapis: Warna Brave Pink Simbolkan Kreativitas Perlawanan Warganet
-
Cerita Patrick Kluivert di Lille, Klub yang Dibela Calvin Verdonk: Kelebihan Berat Badan
Terkini
-
Lewat Dukungan BRI, Pecel Legendaris Ini Jadi Kuliner Paling Diburu di Kota Batu
-
Heboh Anggota DPRD Siak Diancam Mau Dibunuh dan 'Disate' Warga, Begini Ceritanya
-
CEK FAKTA: Massa Jarah dan Bakar Rumah Puan Maharani, Benarkah?
-
Dengan Rekam Jejak Cemerlang, Dhanny Kini Resmi Jabat Corporate Secretary BRI
-
6 Link DANA Kaget Hari Ini, Alternatif Tambahan Penghasilan