Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 01 November 2022 | 19:15 WIB
Ilustrasi harga CPO atau minyak sawit mentah. [ANTARA/Ferri]

SuaraRiau.id - Harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah naik tipis di sesi awal perdagangan, setelah pada awal pekan ini Bursa Malaysia Excchange Derivatives ditutup untuk memperingati Hari Raya Festival Diwali.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja mengatakan kalau mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan menguat tipis 0,29% ke MYR 4.113/ton.

"Kenaikan pada harga CPO tampaknya disebabkan oleh selisih harga CPO yang lebih murah dibandingkan dengan minyak saingan, ditambah adanya potensi produksi CPO terganggu karena cuaca ekstrem," kata Defris dikutip dari Antara, Selasa (1/11/2022).

Menurutnya, selisih harga yang cukup besar tersebut diprediksikan akan meningkatkan permintaan pada CPO, sehingga harga CPO dapat naik lagi ke depannya.

Permintaan beralih ke minyak sawit dari minyak nabati lainnya, sangat mungkin harga minyak sawit akan bergerak lebih tinggi.

Apalagi, tahun ini diprediksikan bahwa produksi CPO akan kembali terhambat karena cuaca ekstrem.

"Banjir dan hujan lebat membuat para pekerja sulit memanen tanaman kelapa sawit dan memindahkan tandan buah segar ke pabrik untuk diproses," jelasnya.

Load More