Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 01 November 2022 | 15:05 WIB
Dewi Perssik usai melaporkan tiga akun fans Lesti Kejora dan Rizky Billar [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraRiau.id - Perselisihan artis Dewi Perssik dengan emak-emak yang mengaku sebagai fans fanatik Lesti Kejora berujung ke jalur hukum.

Hal itu berawal dari Dewi Perssik yang mengomentari Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar) pasca kasus KDRT. Imbasnya, Dewi Perssik diserang perempuan mengaku fans Lesti Kejora.

Dewi Perssik pun begitu murka dengan fans Leslar yang sudah mengusik dirinya hingga mengambil langkah hukum melaporkan sebuah akun Instagram.

Dewi Perssik usai melaporkan tiga akun fans Lesti Kejora dan Rizky Billar [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Sebenarnya seperti apa kronologi Dewi Perssik vs fans Leslar berseteru hingga berujung lapor polisi ini. Berikut ini rangkuman Matamata.com.

Awal mula perseteruan
Dewi Perssik membuat fans Lesti Kejora dan Rizky Billar menyerangnya karena mantan istri Saipul Jamil itu terang-terangan membahas soal KDRT yang diduga menyindir Lesti dan Billar.

Perempuan yang akrab disapa DP itu sempat mengklarifikasi kalau dirinya tak menyerang secara personal Lesti dan Billar tetapi membahas soal KDRT secara umum yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun fans Leslar sudah terlanjur terpancing sehingga dengan terang-terangan justru menghujat DP.

Dewi Perssik dijelek-jelekkan fans Leslar yang menyinggungnya kawin cerai berkali-kali hingga dikutuk mandul.

"Dikatain mandul, dikutuk mandul, dikutuk sampe cerai sekian kali. Masa aku dikatain gini "emang Lesti kaya lo, yang doyan cerai dikit-dikit ganti laki ganti laki", jahat banget," kata Dewi Perssik penuh amarah.

Dewi Perssik juga sempat menceritakan awal mula fans Leslar menyerangnya gara-gara ucapannya di sebuah acara TV.

"Jadi masalahnya yang waktu itu eke di Trans TV Pagi Pagi Ambyar itu loh. Tapi mereka itu playing victim, fans Leslar seolah-olah gue duluan yang senggol. Padahal gue gak nyenggol dia, padahal gue lagi kerja di TV gue mendatangkan KOMNAS HAM, profesional sebagai host," ceritanya.

Setelah ramai, Dewi Perssik tampak murka saat live di akun sosial medianya. Dia langsung menyerang netizen yang sudah menjelek-jelekkannya.

“Gue gak pernah ngusik urusan orang dan gak pernah sebut nama, tapi banyak yang ngetag gue untuk minta pendapat,” katanya.

Sebelumnya, DP juga melakukan live IG dan ada komentar fans Leslar yang menyinggung dirinya dengan membahas dirinya sudah nikah berkali-kali.

“Eh gue nikah ya bukan hamil duluan, kalua hamil duluan ada lagunya tuh ‘ku hamil duluan sudah tiga bulan gara-gara pacarana Sukanya enyot-enyotan’ baru itu murahan, kalua dinikahin itu baru kita berharga,” ucapnya penuh amarah.

Sayembara Rp100 juta
Saking geramnya, Dewi Perssik tak main-main dengan fans Leslar yang sudah memfitnahnya. Dia sampai membuat sayembara untuk mencari tahu siapa sosok ibu-ibu yang videonya viral dan menjelek-jelekkannya.

“Tolong ini sebarkan video ini, saya mau tau, saya mau cari tau orang ini”, ungkap DP sambil menunjukkan video wanita itu.

Pemilik goyang gergaji ini juga memberikan balasan menohok atas hinaan wanita itu.

"Bu, kalo saya pinter ngomong, berarti tandanya saya itu disekolahkan oleh orang tua saya. Tapi bukan pinter memfitnah kayak anda, ya!” tandasnya kesal.

Dia sampai janji akan memberikan uang Rp 100 juta untuk orang yang bisa menemukan ibu-ibu dalam video tersebut.

“Dicari, yang nemuin pertama dapat 100 jt”, tulisnya melalui Instagram Story di akun @dewiperssik9.

Lapor polisi
Tak berhenti disayembara saja, Dewi Perssik melanjutkan keseriusannya untuk menindak lebih tegas fans Leslar. Dia menggandeng pengacaranya, Sandy Arifin untuk mengambil jalur hukum.

Menurutnya, dia sudah mendapatkan informasi terkait ibu-ibu dalam video yang sudah memfitnahnya. Dia sudah yakin ingin melaporkan pelaku ke polisi sebagai bentuk efek jera.

Dewi Perssik ingin agar netizen lebih bijak saat memberikan komentar bukan malah menyebarkan fitnah demi membela idolanya.

Dia tak hanya melaporkan satu orang ke polisi. Menurutnya ada beberapa akun Instagram yang sudah masuk daftar untuk dilaporkan ke pihak berwajib.

"Ada lebih dari tiga akun, kurang lebih lima," ujar Sandy Arifin saat tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Load More