SuaraRiau.id - Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang resmi beroperasi pada Kamis (27/10/2022). Selama dua hingga tiga minggu ke depan, jalan bebas hambatan tersebut akan digratiskan.
Pemkab Kampar mengusulkan rest area di Tol Pekanbaru-Bangkinang digunakan untuk menampung para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Penjabat Bupati Kampar Kamsol mengatakan volume kendaraan yang melintasi jalan konvensional pasti akan menurun setelah tol beroperasi. Dampaknya, akan dirasakan UMKM di sepanjang ruas jalan lintas Riau-Sumatera Barat tersebut.
"Inilah yang menjadi perhatian kita. Walaupun kendaraan tidak lewat sana lagi (jalan konvensional), ekonomi tetap hidup," ungkap dia.
Bupati Kamsol berharap rest area nantinya bukan hanya mengakomodasi usaha kuliner, tetapi menjadi sarana promosi pariwisata di Kampar.
"Selain ada kuliner khas Kampar, ada juga semacam informasi tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi," katanya.
Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 kilometer resmi dibuka untuk umum, Kamis. Operasional perdana Tol Pekanbaru-Bangkinang dibuka Gubernur Riau Syamsuar didampingi Pj Bupati Kampar Kamsol dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Tol ini merupakan koridor pendukung atau sirip dari ruas Tol Pekanbaru-Padang sepanjang 254 kilometer.
Jalan tol ini memiliki jalan utama sepanjang 40 kilometer serta enam jembatan dan dua area istirahat. Jarak dari Pekanbaru ke Bangkinang (Kabupaten Kampar) jika melewati jalan nasional adalah 58,8 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit. Sedangkan, jika menggunakan tol, maka jarak tempuhnya hanya 25-30 menit.
Pembukaan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang ini masih dalam masa uji coba, sehingga tidak dipungut bayaran. Jika dikenakan tarif, diperkirakan biaya Tol Pekanbaru-Bangkinang sekitar Rp35 ribu. (Antara)
Berita Terkait
-
ShopeeFood Dukung Keterampilan Digital UMKM, Berikan Pelatihan Teknologi untuk Istri Mitra Pengemudi Bersama Kemenekraf
-
Rahasia Sukses BRI Berdayakan UMKM: Ekosistem Kuat dan Berkelanjutan
-
BRI Targetkan Kontrak Ekspor UMKM Tembus Rp1 Triliun di 2024
-
BRI: Bangun Mimpi UMKM, Wujudkan Ekonomi Inklusif untuk Indonesia
-
LinkUMKM BRI Tembus 8,9 Juta Pengguna, Bantu UMKM Naik Kelas!
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa