SuaraRiau.id - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi hasil survei dari Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden lebih unggul daripada Prabowo Subianto.
"Survei itu biasa, naik turun timbul tenggelam, jadi buat kami itu sesuatu yang biasa. Dahulu waktu Pak Jokowi dan Pak Ahok jadi calon Gubernur DKI Jakarta ketika kami usung bersama PDI Perjuangan itu surveinya juga tidak tinggi, tetapi kekuatan kami dengan tim berusaha memperjuangkan beliau dan akhirnya terpilih," kata dia dikutip dari Antara, Kamis (27/10/2022).
Ketika berada di Denpasar, Bali, Rabu (26/10/2022) malam, Ahmad Muzani mengatakan bahwa partainya tak gusar dengan hasil survei.
Contoh lain yang dia sebut adalah soal kemenangan Anies Baswedan atas Ahok pada tahun 2017. Saat itu hasil survei menunjukkan bahwa Ahok mengungguli Anies.
"Kami telah membuktikan di banyak tempat sehingga survei bagi kami hanya indikasi saja, kami santai tidak gusar silakan ungkap saja di berbagai survei," ujarnya.
Berdasarkan hasil survei SMRC yang dirilis pada hari Minggu (23/10/2022) dalam simulasi tiga nama (Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan) disebutkan bahwa Ganjar unggul dengan 32,1 persen.
"Elektabilitas Ganjar sebesar 32,1 persen, diikuti Prabowo Subianto 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen. Ada 14,4 persen yang belum menjawab atau tidak tahu," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvan.
Di samping hasil survei, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani turut menyampaikan bahwa pemilihan calon wakil presiden menjadi hal yang penting sehingga telah ada kriteria untuk mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024.
"Kriterianya bisa diterima oleh Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra dan Pak Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB karena dalam deklarasi koalisi disebutkan bahwa harus mendapat persetujuan," kata anggota DPR RI dari Dapil Lampung itu.
Selain itu, dalam konsolidasi dengan DPD Partai Gerindra di Bali, di hadapan Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah, Ahmad Muzani memandang penting bagi partainya untuk tidak menyepelekan pimpinan anak cabang (PAC).
Menurut dia, kesetiaan dan loyalitas pengurus tingkat dua atau yang paling rendah di skala partai merupakan hal yang harus diperhatikan sebagai orang yang menjaga suara di tingkat kecamatan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Elektabilitas PDIP Jeblok Bikin Ketar-ketir, NasDem Kipas-kipas Berkat Anies
-
Ogah Berandai-andai Anies Bakal Pilih Pendamping dari Luar Koalisi, AHY Yakin jadi Cawapres?
-
Sama-sama Punya Kepentingan, Analis Nilai NasDem, Demokrat dan PKS Akan Sulit Menemukan Titik Temu
-
Gantikan Anies Baswedan, Kini Gubernur Kaltim Isran Noor Jadi Ketua Umum APPSI
-
SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Melebihi Prabowo Subianto, Gerindra: Kami Santai Tidak Gusar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kabupaten Aceh Tamiang
-
6 Mobil Bekas 3 Baris Bukan Toyota, Fitur Canggih dengan Ruang Kabin Nyaman
-
Pemulihan Ekosistem Tesso Nilo: Relokasi Warga hingga Tumbangkan Sawit
-
6 Mobil Keluarga Bekas Mulai 70 Jutaan, Nyaman buat Liburan Natal dan Tahun Baru
-
7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta buat Keluarga: Kabin Nyaman, Muat hingga 8 Orang