Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 25 Oktober 2022 | 10:41 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan keterangan usai massa GNPR membubarkan diri dalam aksi tolak BBM naik di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakpus pada Jumat (23/9/2022). [Suara.com/Yosea Arga]

SuaraRiau.id - Seorang wanita bercadar membawa senjata api berusaha menerobos Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Terkait insiden tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut situasi di depan Istana Merdeka kondusif

Fadil Imran mengungkapkan bahwa aksi wanita tak dikenal tersebut berhasil dicegah oleh petugas kepolisian yang berjaga di Istana Merdeka.

Wanita bercadar ditangkap seusai menodongkan senpi jenis FN ke Paspampres di Istana Negara. (ist)

"Berhasil di cegah situasi kondusif," kata Fadil Imran dikutip dari Antara, Selasa (25/10/2022).

Fadil menambahkan bahwa saat ini perempuan tersebut juga sudah ditangkap dan dibawa ke Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro.

"Dibawa ke Polda," ujar Fadil.

Sebelumnya seorang perempuan membawa senjata api dilaporkan mencoba menerobos masuk Istana Merdeka.

Berdasarkan informasi, senjata yang dibawa oleh perempuan berusia sekitar 25 tahun itu adalah berjenis FN.

Diketahui bahwa perempuan tersebut berusaha mendekati pagar istana dan menodongkan senjata kepada petugas yang sedang bersiaga.

Diketahui sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan wanita pembawa senjata yang menerobos masuk ke Istana Merdeka pada Selasa pagi.

"Betul ada ibu-ibu diamankan membawa senjata tapi sedang didalami oleh Polda," kata Wakasat Lantas Polres Jakarta Pusat AKP Linda saat dihubungi di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Linda mengaku masih belum bisa menjelaskan pasti mengenai kronologi, namun sudah mengerahkan personel untuk berjaga di jalan sekitar Istana Merdeka. (Antara)

Load More