Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 03 Oktober 2022 | 06:38 WIB
Ilustrasi Anies Baswedan. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraRiau.id - Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digadang-gadangkan menjadi salah satu calon presiden yang bakal maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi Anies Baswedan Presiden kali ini digaungkan sejumlah orang yang mengatasnamakan sebagai Majelis Warga pada Minggu (2/10/2022) malam.

Sebanyak 57 orang perwakilan Majelis Warga itu mendeklarasikan Anies sebagai Calon Presiden Rakyat.

Deklarasi tersebut dimaksudkan untuk menggugah publik bahwa rakyat berhak menyatakan pilihannya dalam Pilpres 2024, dan pilihan tersebut hendaknya diakomodasi oleh partai politik sebagai pihak yang memiliki mandat konstitusional untuk mengusung Calon Presiden.

“Rakyat merupakan jiwa dan dasar adanya demokrasi. Karena itu, kinerja demokrasi haruslah sepenuhnya melibatkan dan mencerminkan kehendak serta perikehidupan rakyat,” ujar warga asal Brebes, Jawa Tengah bernama Azmi Majid yang membacakan deklarasi.

Menurut Azmi, prosedur demokrasi merupakan tata cara yang tidak seharusnya memutus akses rakyat dalam ikut ambil bagian dalam proses rekruitmen kepemimpinan nasional.

“Setelah proses panjang pengumpulan aspirasi rakyat, Majelis Warga menyatakan bahwa Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. merupakan Calon Presiden Rakyat yang diharapkan rakyat memimpin perubahan guna mengakselerasi perwujudan cita-cita kemerdekaan,” lanjut Azmi yang dalam membacakan deklarasi didampingi Laode Bashir (Sulawesi Tenggara), Ito Simamora (Sumatera Utara), Syarif Hidayatullah (Jakarta) dan Wahid Ahmad (Jawa Timur).

Azmi mengatakan, rakyat percaya bahwa pada waktu yang tepat, partai-partai yang selama ini telah memberikan sinyal berkoalisi, yakni Nasdem, Demokrat dan PKS, akan mendeklarasikan secara resmi nama Anies Baswedan sebagai calon Presiden mereka.

Dengan deklarasi rakyat ini, ucap Azmi, rakyat ingin memastikan calon pilihannya memperoleh mandat untuk berkontestasi politik di 2024 guna melanjutkan kepemimpinan nasional. Di sisi lain, pihaknya juga ingin meyakinkan dukungan Majelis Warga kepada partai-partai yang berniat menjadi pengusung Anies.

“Perlu kolaborasi antara masyarakat politik dan masyarakat sipil untuk membangun formasi perubahan guna memastikan diwujudkannya apa yang menjadi kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” tegas dia.

Load More