SuaraRiau.id - Institusi Polisi Riau kembali tercoreng terkait dugaan penganiayaan seorang wanita di Pekanbaru bernama Riri Aprilia oleh oknum polisi wanita atau polwan dan ibunya.
Riri Aprilia mengungkap peristiwa itu melalui video yang diunggah di Instagram pribadinya @ririapriliaaaaa. Kasus pengeroyokan itu disebut terjadi di kontrakan korban.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto buka suara terkait kasus penganiayaan terhadap warga yang diduga dilakukan oknum polwan.
Kombes Sunarto menyebut tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat tindak pidana dan tetap diproses sesuai aturan.
"Tidak ada toleransi, siapapun yang melanggar hukum atau melakukan tindak pidana, ya diproses sesuai aturan" ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (23/9/2022).
Diketahui sebelumnya, seorang perempuan muda bernama Riri mengaku dianiaya oknum polwan dan ibunya.
Korban memperlihatkan beberapa luka memar di bagian tangan dan kepalanya. Ia menyebut luka itu disebabkan pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum polwan bersama ibunya.
Korban mengaku dijambak, diseret serta ditampar oleh oknum polwan bersama ibunya di kontrakan korban.
Korban mengaku dikeroyok lantaran oknum polwan dan ibuanya tak terima dirinya menjalin hubungan dengan adik polwan tersebut.
Atas insiden ini, korban membuat laporan ke Polda Riau dengan nomor surat: STPL/B/448/IC/2022/SPKT/Riau tertanggal 22 September 2022.
Gadis kelahiran tahun 1995 itu mengaku dikeroyok lantaran oknum polwan dan ibunya tak terima dirinya menjalin hubungan dengan adik polwan tersebut.
"Saya membuat laporan atas pengeroyokan yang dilakukan oleh kakak (seorang polisi wanita) dan ibu dari pacar saya. Mereka memukul, menjambak dan menampar saya karena mereka tidak terima saya menjalin hubungan dengan adik (polwan) dan anaknya (orang tua)," tulis Riri dalam akun pribadinya @ririapriliaaaaa.
Atas perbuatan yang diduga dilakukan oleh oknum polwan tersebut, korban membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau dan telah telah diterima.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Bekuk Empat Pelaku Penganiayaan Pemuda di Pesanggrahan
-
Terungkap, Dalang Penganiayaan Pria di Pesanggrahan Ternyata Eks Pacar Korban
-
Pihak SMPN 47 Pekanbaru Diduga Usir Siswa yang Belum Divaksin
-
Cemburu Buta, Istri Sopir Ojol Ini Jambak Rambut Penumpang Hingga Disebut Pelakor
-
Prakiraan Cuaca di Pekanbaru Jumat 22 September 2022
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
3 Model Toyota Corolla yang Jadi Incaran Keluarga Indonesia, Mulai 50 Jutaan
-
Daftar 20 Jabatan Eselon II Pemprov Riau yang Kosong, Pansel Segera Dibentuk
-
7 Kosmetik Mudah dan Bagus di Indomaret atau Alfamart, Emak-emak Pasti Suka
-
Puluhan Siswa Keracunan MBG Dirawat karena Sesak Napas, 301 Korban Sudah Pulang
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Dipecat Prabowo Imbas Komentar Blunder, Benarkah?