SuaraRiau.id - Sejumlah wali murid di Pekanbaru menerima pesan berantai WhatsApp perihal imbauan vaksin. Mereka diwajibkan membawa buah hati untuk divaksin dengan ‘ancaman’ tidak diizinkan untuk bersekolah.
“Assalamualaikum Bapak Ibu, Himbauan dari dinas Pendidikan semua besok siswa wajib vaksin lanjutan dan diantar ke kantor Camat Tuah Madani Jam 08.00 pagi (sudah di sana),” isi pesan tersebut.
Dalam pesan tersebut, berisikan intimidasi bagi para wali murid. Pasalnya, bagi siswa tidak vaksin akan disanksi tidak boleh masuk sekolah.
“Apabila ada siswa yang tidak mau vaksin, maka tidak diizinkan sekolah oleh dinas. Dimohonkan kerja samanya, Terima kasih,” bunyi pesan berantai tersebut.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pekanbaru, Muzailis mengakui, adanya imbauan untuk mengikuti vaksin bagi para siswa.
Imbauan tersebut kata dia, untuk menyemarakkan Vaksinasi Merdeka yang serantak digelar di Kota Bertuah.
“Imbauan vaksin bagi para siswa memang ada. Tidaknya hanya siswa tapi untuk semua kalangan juga,” ungkap Muzailis, Rabu (21/9/2022)
Mengenai isi pesan imbauan yang terkesan ada bagi para siswa jika tidak vaksin maka tidak diperbolehkan bersekolah, Muzailis dengan tegas membantahnya. Ia menyampaikan, bahwa perihal tersebut tidak benar.
“Tidak vaksin, tidak diizinkan sekolah itu tidak benar. Itu hoaks,” sebutnya.
Sementara, Camat Tuah Madani, Junaidi mengakui, di Kantor Camat Tuah Madani akan digelar pelaksanaan vaksinasi, Kamis (22/9/2022) besok. Program tersebut kata dia, merupakan Vaksinasi Merdeka.
“Iya, besok di Kantor Camat Tuah Madani akan gelar vaksinasi. Untuk vaksin I, vaksin II dan booster,” sebut Junaidi.
Pelaksanaan vaksin ini, sebut Junaidi, tidak hanya dilakukan di kantornya. Melainkan diseluruh kantor kecamatan yang ada di Kota Bertuah.
“Untuk anak-anak di bawah 15 tahun akan mengikuti Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dan sekalian vaksin Covid-19,” jelasnya Junaidi.
Senada juga disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Pekanbaru, Syoffaizal. Ia menyebutkan, untuk pelaksanaan Vaksinasi Merdeka digelar di 17 titik dan dipusatkan di Mall Pelayanan Publik Jalan Jendral Sudirman.
“Vaksinasi dipusatkan disetiap kantor kecamatan di Pekanbaru. Untuk Kecamatan Kulim ada digelar di dua titik yakni di Kantor Camat dan juga di SMK 6,” kata Syoffaizal.
Tag
Berita Terkait
-
Tim PSMS Medan Lawan Tuan rumah PSPS Riau Kamis Ini dalam Liga 2 Indonesia
-
PHRI Riau: Balita Jatuh dari Hotel Murni Kelalaian Orang Tua, Keamanan Hotel Sesuai Prosedur
-
Heboh Aniaya Remaja, Belasan Orang Diciduk Terkait Geng Motor Pekanbaru
-
Balita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Hotel di Riau Ditinggal Orangtua yang Asyik Karaoke
-
Ditinggal Ortu Karaoke, Balita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Kamar Hotel di Pekanbaru
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
OTT KPK di Riau: Gubernur Abdul Wahid 'Diamankan' Dalam Barbershop
-
UAS soal Kabar Gubernur Wahid Terjaring OTT KPK: Hanya Dimintai Keterangan
-
Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
-
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Terjaring OTT KPK
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK di Pekanbaru