Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 13 September 2022 | 12:12 WIB
Kantor DPRD Riau.

SuaraRiau.id - Kasus wanita yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Riau ditemukan tewas di parkiran basemen Kantor DPRD Riau hingga kini masih diselidiki penyebabnya.

Kematian PNS berhijab, apakah dibunuh atau bunuh diri masih misteri.

Polisi memeriksa 19 orang saksi serta penelusuran terhadap 7 unit CCTV di lokasi kejadian, namun tak kunjung menemukan titik terang.

"Sampai saat ini sudah 19 saksi kita periksa. Rencana nanti akan ada 3 orang saksi lagi," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (13/9/2022).

Sebelumnya, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi mengungkap hasil analisa rekaman CCTV dari beberapa titik di Kantor DPRD Riau.

Dari analisa sejumlah CCTV, Pria Budi menyebut tidak ada pergerakan di arah mobil tempat korban FY ditemukan tergantung dalam mobil Daihatsu Terios Warna Silver BM 1389 VX, Sabtu (10/9/2022) pagi.

"Kemungkinan bunuh diri, namun kita belum menyimpulkan akhir. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita simpulkan apakah bunuh diri atau ada upaya pembunuhan di sana," ujar dia.

Kapolresta juga menyebut bahwa tak ditemukan benda-benda mencurigakan di dalam mobil, tempat mayat FY tergantung.

"Dalam mobil tersebut hanya ditemukan korban tergantung dengan selendang dan tak ada benda mencurigakan. Mobil itu juga atas nama orang lain, nanti akan kita dalami lagi," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas tergantung dalam mobil yang terparkir di basemen gedung DPRD Riau pada Sabtu (10/9/2022).

Berhembus kabar bahwa PNS yang meninggal dunia tersebut sedang hamil, namun polisi membantahnya.

Kematian wanita itu diduga terkait hubungan asmara dengan seorang pria yang merupakan pegawai DPRD Riau.

Load More