SuaraRiau.id - Sesosok wanita dengan seragam melayu ditemukan tewas tergantung dalam mobil di parkiran basement Kantor DPRD Riau pada Sabtu (10/9/2022).
Penemuan perempuan berhijab tersebut tentu saja mengagetkan banyak pihak. Belakangan diketahui, korban bernama Fitri yang merupakan Pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Riau.
Selang dua hari, misteri penyebab kematian pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Riau itu mulai terkuak. Korban meninggal diduga akibat kekerasan benda tumpul.
Korban Fitri disebut mengalami kekerasan di bagian leher yang menekan saluran pernafasan.
Menurut Kasubdid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penyidik karena bukan kasus biasa.
“Hasil sementara akan kami koordinasikan dengan penyidik. Ini kan bukan kasus biasa, sehingga perlu dilakukan pendalaman," kata Kompol Supriyanto, Senin (12/9/2022).
Supriyanto menyatakan berdasarkan hasil autopsi, korban telah meninggal sehari sebelum ditemukan tak bernyawa di parkiran Kantor DPRD Riau.
“Korban meninggal sudah lebih kurang 24 jam,” ungkap dia.
Saat disinggung soal bagian leher Fitri yang tergantung seutas kain pada pegangan tangan di atas pintu mobil dan pada bagian hidungnya mengalir darah hingga ke bibir, Supriyanto mengungkapkan merupakan hal biasa.
“Darah keluar dari hidung itu hal biasa ditemukan. Tidak ada yang aneh. Ini sesuatu yang normal dari kasus mati tergantung,” sebutnya.
Saat ini, Supriyanto juga belum dapat memastikan apakah korban tewas dibunuh atau bunuh diri. Karena kata dia, pihaknya masih melakukan pendalaman serta penelitian atas temuan pada jasad korban .
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, kematian oknum PNS tersebut diduga dilatarbelakangi adanya hubungan asmara.
Sebelumnya, sudah beredar isu korban memiliki kedekatan dengan oknum PNS di Sekretariat Dewan (Setwan) Riau.
“Diduga karena ada hubungan asmara,” kata Kompol Andrie.
Dalam penanganan perkara ini, Andrie menuturkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Pihaknya juga telah mengambil sejumlah rekaman CCTV guna mengumpulkan bukti.
Berita Terkait
-
Fantastis ! Gaji Kuat Ma'ruf 10 Juta Perbulan Melebihi Honor PNS
-
Bupati Harap Kasus Kekerasan Seksual Tak Dikaitkan dengan GMIT
-
12 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual Calon Pendeta, Bupati Alor: Jangan Dikaitkan Dengan Gereja
-
Kapolri: Perintah Atasan yang Tidak Pas Jangan Diterima, Polisi Bermasalah Langsung Dipecat
-
Ditendang Suami saat Gendong Anak, Dokter di Natar Sering Jadi Korban KDRT Suami
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Terus Perkuat Perannya sebagai Bank dengan Misi Keberlanjutan yang Menyeluruh
-
7 Jam Tangan Lari Murah Meriah, Pendukung Performa di Riau Bhayangkara Run
-
6 Sepatu Lari Lokal Terbaik Dipakai di Riau Bhayangkara Run, Nyaman hingga Finish!
-
Pacu Jalur Mendunia, Gubri Wahid Berterima Kasih ke Konten Kreator
-
5 Pilihan Jam Tangan Lari Terbaik 2025, Fitur Canggih Dukung Performa Olahraga