SuaraRiau.id - Hidayah Islam menghampiri seorang narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Pekanbaru pada Kamis (8/9/2022).
Napi bernama Perianus memutuskan masuk Islam setelah dihantui rasa bersalah usai mengakhiri hidup seseorang.
Diketahui, ia ditahan terkait kasus pembunuhan berniat akan bertaubat di balik jeruji besi.
Perianus pun ingin segera mengucapkan syahadat dan menjadi mualaf ketika melihat teman sekamar tahanannya melaksanakan ibadah salat membuat.
Selama menjalani pidana, Perianus mengaku mendapat hidayah dan ikut bergabung dengan santri di Rutan Pekanbaru.
“Hati saya tergerak ingin memeluk Islam. Saya ingin mendalami Islam dan menjadi santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Rutan Pekanbaru,” ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (8/9/2022).
Awalnya, dia belajar Islam dari teman di sekamarnya. Semakin dia ingin mendalami Islam, dia merasakan ketenangan dalam hatinya.
"Semakin saya ingin tahu tentang Islam, semakin saya merasakan ketenangan hati," ucapnya.
Dipandu oleh Imam Masjid Al Hidayah, Perinaus, akhirnya mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Hidayah Rutan Pekanbaru.
Setelah itu, sebagai seorang muslim ia diwajibkan untuk berkhitan. Siang ini, Perinaus dikhitan di Poliklinik Pratama Rutan Pekanbaru dan disaksikan oleh petugas, Pimpinan Ponpes Al Hidayah.
"Sekarang masih belajar iqro, karena belum bisa kalau baca Alquran langsung," tuturnya.
Selain Perianus, di tahun 2022 ini sebanyak 5 orang WBP sudah menjadi mualaf dan dikhitan di Rutan Pekanbaru. Jumlah santri di Pondok Pesantren Al Hidayah saat ini sebanyak 102 orang.
Melalui pondok pesantren, para santri diajarkan banyak ilmu tentang Islam, diantaranya ilmu fiqih, bahasa arab, tahfiz quran, tajwid, tahsin, muhadaroh, hadist, tausyiah, kajian-kajian ilmu, adab harian dan murotal.
Karutan Pekanbaru, M. Lukman, mendukung penuh WBP untuk menjadi lebih baik sesuai keinginan dan pilihan hatinya.
"Kami siap menemani serta memberikan bimbingan kepada WBP yang ingin memeluk Islam dan menjadi santri Rutan Pekanbaru,” tutur Lukman.
Tag
Berita Terkait
-
Pemulung Tua Ditemukan Tewas di Samping Kediaman Gubernur Riau
-
Berawal dari WA, Dua Pria di Pekanbaru Bawa Kabur 1.000 Papan Telur Ayam
-
Obral Pembebasan Bersyarat untuk Napi Korupsi, Ini Kata Mahfud MD
-
Napi Wanita Urus Bayi Dalam Penjara, Publik: Kak Seto Sahabat Anak Jenderal
-
Gadis 15 Tahun Siak Dipekerjakan di Kafe, Disuruh Berpakaian Seksi Temani Tamu Mabuk
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius