SuaraRiau.id - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ternyata berdampak pada penyesuaian tarif jasa transportasi di Pekanbaru.
Jasa travel hingga bus lintas kabupaten kota dan antar pulau, serentak ikut menaikkan ongkos.
Diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis pertalite, solar dan pertamax pada Sabtu 3 September 2022.
Penyedia jasa transportasi travel lintas kabupaten kota, PT Rizal Bintang Travel, Amri, mengatakan bahwa usahanya sudah menerapkan kenaikan ongkos sejak 4 September lalu.
Perusahaannya sendiri berupaya mensosialisasikan ongkos travel melalui pesan berantai di WhatsApp.
Dari informasi yang dihimpun Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, ongkos untuk transportasi dari Pekanbaru menuju Bagan Batu, Rokan Hilir dikenakan Rp170 ribu.
Sementara untuk Kota Pekanbaru menuju Ujung Tanjung, Rokan Hilir sebesar Rp150 ribu. Sedangkan Pekanbaru ke Kota Duri Rp120 ribu.
"Rp 20 ribu kenaikannya, harga normal Rp 150 ribu sebelumnya," papar Amri, Selasa, 6 September 2022.
Kendati begitu, Amri menuturkan, kenaikan ongkos tidak mempengaruhi minat penumpang menggunakan jasa travel perusahaannya. Menurutnya, penumpang yang menggunakan travelnya masih terpantau normal seperti biasanya.
"Sejauh ini sebagian sewa responnya positif. Mendukung kenaikan ongkos. Mungkin mereka paham kan, karena kenaikan harga BBM jadi wajar tarif ongkos dinaikkan dan beberapa ada juga yang keberatan karena dinaikkan," jelasnya.
Amri mengatakan kenaikan tarif ongkos travelnya menyesuaikan kenaikan harga BBM. Pasalnya, pihaknya menghabiskan Rp 170 ribu hingga Rp 200 ribu untuk membeli solar mobil dalam sekali perjalanan.
"Sehubungan dengan kenaikan BBM, kami dari PT RBT dengan berat hati menyesuaikan kenaikan tarif ongkos," katanya.
Selain itu, PT RAPI, Jalan Arengka 1, HR Subrantas, Pekanbaru, yang menyediakan jasa transportasi lintas provinsi, RIau-Sumatera Utara, turut menaikkan tarif ongkos bagi penumpangnya.
Front Officer Loket PT RAPI, Jekonia Pangaribuan, menyebutkan ongkos untuk kelas eksekutif saat ini Rp 325 ribu sedangkan ongkos untuk kelas ekonomi Rp 205 ribu.
"Sebelum naik untuk kelas eksekutif Rp 285 ribu, sedangkan untuk kelas ekonomi Rp 180 ribu," ucap Jekonia Pangaribuan.
Berita Terkait
-
Harga BBM Tak Akan Turun? Massa Buruh Siap Lumpuhkan Ekonomi Nasional dengan Mogok
-
Demo Tolak Kenaikan BBM di DPRD Sumut, Teriak Massa: Mana Bantengnya, Belum Datang
-
Tolak Kenaikkan BBM, Ratusan Massa Geruduk Istana Bogor Sambil Kibarkan Bendera Ini
-
Harga Cabai Keriting hingga Ayam Potong di Pandeglang Naik, Dampak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
-
Heboh Mobil Angkut BBM Pakai Jeriken di Sukabumi, Ini Tanggapan Pertamina
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Dukung Putra-putri Terbaik Bangsa, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya