SuaraRiau.id - Harga cabai merah di pasar tradisional Agam, Sumatera Barat (Sumbar) naik dari Rp70.000 menjadi Rp100.000 per kilogram akibat pasokan berkurang di pedagang pengumpul semenjak Sabtu (3/9/2022).
Salah seorang pedagang Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan, Wati di Lubukbasung, Minggu (4/9/2022), mengatakan harga cabai merah itu naik hingga Rp30.000 per kilogram.
"Harga naik dari Rp70.000 menjadi Rp100.000 per kilogram semenjak Sabtu (3/9/2022)," katanya dikutip dari Antara, Minggu (4/9/2022).
Ia mengatakan, harga cabai merah itu naik akibat pasokan berkurang di pedagang pengumpul setelah petani tidak melakukan panen raya.
Selain itu, cabai merah dari provinsi lain seperti Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat dan lainnya juga tidak ada masuk.
"Harga cabai tidak normal dan sebelumnya harga cabai merah sempat Rp110.000 per kilogram, turun menjadi Rp60.000 per kilogram dan saat ini naik Rp100.000 per kilogram," katanya.
Ia mengakui kenaikan harga BBM jenis pertalite dan solar belum mempengaruhi harga kebutuhan sayur, seperti bawang putih yang masih bertahan Rp24.000 per kilogram, bawang merah Rp25.000 per kilogram dan kentang Rp12.000 per kilogram.
Sementara itu, harga buncis masih tercatat sebesar Rp12.000 per kilogram, wartel Rp7.000 per kilogram, sayur kol Rp14.000 per kilogram dan tomat Rp12.000 per kilogram.
"Berkemungkinan beberapa hari ke depan harga kebutuhan itu akan naik," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Agam, Dedi Asmar menambahkan pihaknya selalu melakukan monitoring harga dan pemantauan bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional setiap minggunya.
"Ini untuk menentukan harga kebutuhan yang naik dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok,' katanya.
Untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, Tokoh Tani Indonesia Center Sumbar ini menyampaikan pihaknya juga melakukan bazar pasar murah di Agam dengan harga kebutuhan pokok dijual di bawah harga tingkat pasar. (Antara)
Berita Terkait
-
BBM Naik saat Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Masih Tinggi
-
Lebih Cepat dan Efisien, Ternyata Begini Cara Kupas Bawang Putih Tanpa Pisau
-
Harga Cabai di Aceh Timur Makin Pedas, Rp 100 Ribu per Kilogram, Penyebabnya Kurang Pasokan
-
Tekan Inflasi, Pemkot Medan Gandeng Kabupaten Penghasil Pangan
-
Pasokan Bawang Merah dan Cabai Meningkat, BI: Picu Deflasi di DIY
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI Suguhkan KPR Ringan 2,40% di Bandung
-
Dirgahayu RI ke-80, BRI Tegaskan Komitmen Lewat 8 Langkah Dukung Kedaulatan dan Kemajuan Bangsa
-
Gulalibooks Sukses Go International Berkat Program Pemberdayaan UMKM BRI
-
Pajak PBB Pekanbaru Naik 300 Persen, Anggota Dewan Ingatkan soal Gejolak Pati
-
PNM Ajak Anak Nasabah 3T Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan lewat Lomba Mewarnai