Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 30 Agustus 2022 | 17:27 WIB
Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat ditemui awak media di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ahmad pun tak menampik kalau memang dia menjadi teman dekat Sambo. Namun, saat temannya diterpa masalah hukum seperti ini, dia sangat profesional menyikapi hal tersebut.

"Bener kok kalau Sambo itu kawan gue itu tidak bisa dihindarkan. Tapi pada saat sekarang, pada posisi saat dia melakukan kesalahan adalah orang yang berperkara," ucapnya.

"Kita harus bisa memisahkan mana pertemanan dengan orang berperkara agar tidak menjadi satu-satunya kepentingan seolah-olah: Mentang-mentang temen di back up lagi. Apalagi saya Komisi III lagi," imbuh dia.

"Itu seolah-olah loh ya.Tapi Alhamdulillah konsistensi gue menyikapi perkara dari awal sampai akhir tetap profesional," tambahnya.

Yang lebih mengejutkan lagi itu sosok Sambo tidak seperti sekarang ini. Ahmad Sahroni mengaku sangat kaget dengan perubahan pada teman-temannya.

"Saya tau orangnya seperti apa. Dulu dia enggak begitu. Dia tidak arogan seperti ini. Sangat kaget saya. Sikapnya berubah total setelah bintang 1," ucapnya.

"Dia dulu orangnya asik banget, friendly lah," sambungnya.

Dari sosok Sambo, dia mencontohkan bahwa dikala seseorang itu jangan lupa diri saat sudah berada di atas.

"Itu adalah manusia di kala memegang kekuasaan dan jabatan yang terlalu tinggi dan dia tidak bisa mengelola, kadang orang lupa diri," katanya.

"Nah inilah kejadian lupa diri dan khilaf, panggang jadinya," ujar Ahmad Sahroni.

Load More