SuaraRiau.id - Seorang kurir narkoba menceburkan diri ke Perairan Beting Kapas, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis saat akan diringkus petugas kepolisian, Sabtu (6/8/2022).
Belakangan, kurir sabu bernama Iwan (40) ditemukan tak bernyawa di Perairan Bengkalis.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan sebelumnya pihak kepolisian dan bea cukai tengah membuntuti dua pria yang diduga akan melakukan penjemputan sabu sebanyak 30 kilogram, yaitu Iwan dan RH pada Rabu (3/8/2022).
Mengetahui tengah dibuntuti, pelaku sempat membuang barang bukti tersebut ke laut dan pihak kepolisian hanya dapat mengamankan 3,5 kilogram.
"Saat kedua pelaku diamankan di kapal pihak Bea Cukai, Iwan sempat mendorong salah satu petugas beacukai hingga terjatuh ke laut. Kemudian pelaku nekat loncat ke laut," terang Sunarto dikutip dari Antara.
Akhirnya, petugas harus mencari barang bukti narkoba yang dicampakkan ke laut, serta pelaku yang ikut terjun. Namun setelah dua jam pencarian, barang haram tersebut maupun Iwan tak kunjung ditemukan.
"Karena hari yang sudah gelap, pencarian pun dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya, hingga ditemukan mayat Iwan oleh seorang nelayan," lanjutnya.
Saat itu nelayan bernama Mardianto menemukan mayat pria di laut dalam kondisi tengkurap, mengenakan kaos kuning dan celana jin. Ia langsung melaporkan hal tersebut ke pos Polair.
Petugas pun membawa mayat tersebut ke Puskesmas Tanjung Medang untuk proses pemeriksaan. Dari hasil visum petugas Puskesmas, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun hal mencurigakan dari tubuh korban.
Dari hasil informasi yang beredar diketahuilah identitas mayat tersebut dan memberitahu istri korban. Saat dicek ke puskesmas ternyata betul itu suaminya dan dikuburkan di Rupat.
Namun pihak istri korban mendapatkaninformasi bahwa beberapa hari sebelum meninggal, diketahui Iwan tampak bertemu di laut bersama tersangka RH. Atas informasi tersebut istri korban ingin mayat diautopsi.
Dari hasil autopsi mayat di RSUD Dumai, ahli forensik menyebutkan tak ada tanda kekerasan dari jaringan lunak maupun jaringan keras korban. Ditemukan pula pasir dan lumpur hitam di batang tenggorokan serta lambung.
"Dengan hasil autopsi ini, pihak forensik menyatakan penyebab kematian korban adalah tenggelam," tegas dia.
Selain itu saat ini pelaku RH telah diamankan di Mapolda Riau untuk proses pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut. (Antara)
Berita Terkait
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran