Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 06:49 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan kemenangan seusai mengalahkan Timnas Vietnam U-16 saat laga final AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa]

SuaraRiau.id - Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 2022 setelah menundukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022) malam.

Satu-satunya gol pada pertandingan yang disaksikan lebih dari 15 ribu suporter Indonesia itu dilesakkan oleh gelandang Muhammad Kafiatur Rizky.

Dengan demikian, Indonesia sudah mengoleksi dua gelar juara Piala AFF U-16. Sebelumnya, mereka menjadi kampiun di Piala AFF U-16 tahun 2018 yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sementara bagi Vietnam, status "runner up" menyamai pencapaian mereka pada Piala AFF U-16 tahun 2016.

Trofi kampiun Indonesia pun menjadi spesial untuk sang pelatih Bima Sakti karena itu menjadi piala juara perdananya selama berkarier sebagai juru taktik.

Pada laga versus Vietnam, Indonesia yang bermain dengan formasi 4-3-3 sempat kesulitan membongkar pertahanan Vietnam setidak-tidaknya pada 10 menit awal.

Namun, perlahan Indonesia mampu menemukan celah di pertahanan Vietnam dan membuka tendangan tepat ke gawang pada menit ke-13 lewat tendangan Figo Dennis.

Vietnam tak mau kalah dan melepaskan satu tembakan satu menit kemudian dari sundulan Le Dinh Long Vu yang mampu ditepis kiper Andrika Fathir Rachman.

Setelah itu, kecepatan permainan semakin meningkat. Baik Indonesia maupun Vietnam sama-sama dominan menyerang dari sisi sayap, tetapi tak bisa menghadirkan gol lantaran disiplinnya lini belakang masing-masing.

Skuad berjuluk Garuda Asia sempat mendapatkan peluang pada menit ke-29 melalui tendangan bebas Muhammad Riski Afrisal yang mampu ditangkap penjaga gawang Vietnam Pham Dinh Hai.

Ketika laga sepertinya akan seri tanpa gol, Muhammad Kafiatur melepaskan tendangan di dalam kotak penalti yang menjebol gawang Vietnam pada menit ke-45+2. Indonesia pun menutup babak pertama itu dengan keunggulan 1-0.

Usai jeda, kedua tim sama-sama berupaya keras untuk menghadirkan gol tambahan.

Akan tetapi, upaya Indonesia dan Vietnam tak membuahkan hasil. Pada akhir-akhir laga, pelatih Vietnam Nguyen Quoc Tuan mendapatkan kartu merah karena protes berlebihan kepada wasit.

Gelandang Indonesia Muhammad Riski Afrisal juga keluar lapangan karena kartu merah setelah terlibat keributan dengan pemain Vietnam.

Namun, situasi tetap tak berubah setelahnya, Indonesia memastikan kemenangan 1-0 atas Vietnam. (Antara)

Load More