SuaraRiau.id - Seorang pengemudi ojek online (ojol) diserang oleh sejumlah massa konvoi yang mengenakan seragam pencak silat.
Peristiwa ini diunggah dalam sebuah video singkat yang dibagikan oleh akun media sosial @ojekcantik, Senin (08/8/2022).
"Seorang ojol dianiaya massa konvoi yang diantaranya berseragam pencak silat," tulis pengunggah dalam caption video.
Pada video tersebut, terlihat sejumlah massa yang mengenakan seragam perguruan silat yang tengah melakukan konvoi dengan sepeda motor.
Saat tiba di sebuah persimpangan, tampak seorang pria dengan jaket hijau khas Ojek Online tengah berhenti dan menghadap ke arah berlawanan.
Salah seorang peserta konvoi lalu menyabetkan kain berwarna putih ke arah driver ojol tersebut.
Tak lama, peserta konvoi lainnya turun dari sepeda motornya dan menghampiri pria pengemudi ojol dan menyerangnya.
Hal ini diikuti oleh rekan peserta konvoi yang lalu beramai-ramai mendorong dan memukuli pengemudi ojol tersebut.
Tak hanya dipukul, korban juga ditendang dan dikeroyok hingga terjatuh dari sepeda motornya. Meski sudah tersungkur di jalan, sejumlah pelaku masih terus menendang korban.
Tidak disebutkan kapan dan dimana lokasi peristiwa dalam unggahan video tersebut terjadi.
Sejumlah warganet di kolom komentar tampak berang dengan aksi dari sejumlah pelaku. Salah satunya disampaikan pemilik akun @yol*** yang meminta keadilan bagi korban.
"Tolong keadilan nya buat bapak ojol nya,ungkin beliau cuma klakson untuk jalan, tp malah dikroyok seperti ini, kalau saya sih gak ada ampun buat yg kroyok," tulisnya.
"Pencak silat mana .gue sebagai ojol liat sesama ojol .di gituin rasa nya pengen balas dendam," imbuh @fai***.
"Pesilat kok mental patungan, nanti pasti pembelaanya itu oknum. Oknum kok banyak. Ayolah di tertibkan anggotanya biar ga makin tercoreng nama organisasinya," ujar @dhi***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Di Balik Tuntutan THR: Mengapa Hubungan Kemitraan Pengemudi Ojol Bermasalah?
-
United E-Motor Merilis Motor Listrik Khusus Ojek Online dengan Jarak Tempuh 180 Km
-
Ojol Tuntut THR Bukan Sembako, Gojek: Kami Bantu Sesuai Kemampuan!
-
Ojol Tuntut THR, Wamenaker: Pekerja Tidak Boleh Dieksploitasi!
-
Harap Bersabar Driver Ojol, Grab-Gojek Lagi Hitung Formula THR
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi