Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 26 Juli 2022 | 20:38 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin jumpa pers rilis ungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022). [Dok Humas Polda Jateng]

SuaraRiau.id - Kasus mutilasi di Semarang Jawa Tengah akhirnya terungkap. Polisi pun menemukan sejumlah potongan tubuh korban yang dibuang di beberapa tempat.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan IS (34) pelaku pembunuhan Kholidatunn'imah (24) warga Tegal, memotong tubuh korbannya menjadi 11 bagian.

"Bagian tubuh korban dipotong menjadi 11 bagian dan diwadahi dalam 7 kantong," kata dia dikutip dari Antara, Selasa (26/7/2022).

Ia menjelaskan kronologi pembunuhan itu bermula ketika IS terlibat perselisihan dengan Kholidatunn'imah di tempat indekosnya di Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Semarang, pada 16 Juli 2022.

Adapun hubungan antara keduanya, tersangka merupakan pelaku pencabulan terhadap korban pada 2015 lalu yang sudah menjalani hukuman penjara selama enam tahun.

Setelah bebas, IS kemudian mencari korban yang saat ini bekerja di pabrik konveksi PT Wory, di Kabupaten Semarang.

Luthfi menjelaskan, IS yang emosi terhadap ucapan korban kemudian mencekiknya hingga tewas.

Pelaku yang diduga panik, lanjut dia, kemudian memutuskan untuk memutilasi korban.

"Pelaksanaan pemotongan tubuh korban dilakukan di kamar mandi tempat indekos dalam waktu beberapa hari," katanya.

Selain itu, potongan tubuh korban di buang di sejumlah lokasi berbeda, yakni di sekitar aliran Sungai Klero, di sekitar pabrik di Jalan Sokarno Hatta, serta di sungai di sebelah Restoran Cimory, Kabupaten Semarang.

Load More