SuaraRiau.id - Sebuah jalan rusak di Indragiri Hilir (Inhil) beberapa waktu lalu viral di media sosial. Kondisinya sangat memprihatinkan penih lubang menganga.
Ruas jerambah beton di Desa Igal, Kecamatan Mandah itu bahkan disebut warganet sebagai 'jalan sakaratul maut'.
Usai membuat heboh, pemerintah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Indragiri Hilir akan segera memeriksa kerusakan jalan tersebut.
Kepala Dinas PUTR Indragiri Hilir, Umar mengaku akan segera melakukan penanganan pada titik-titik jalan yang mengalami kerusakan cukup serius, khususnya ruas jerambah beton di Desa Igal, Kecamatan Mandah, sebagaimana diinginkan Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan.
“Minggu ini kami langsung melakukan penangan ataupun perbaikan darurat menggunakan bahan kayu pada lokasi tersebut,” ucap Umar dikutip dari Antara, Selasa (26/7/2022).
Dari sekitar 900 meter panjang jerambah dengan lebar 2,5 meter tersebut, diakui Umar, terdapat sekitar 491 meter yang memang memerlukan penanganan.
Namun karena ada beberapa keterbatasan hingga pihaknya agak terlambat melanjutkan penanganan.
"Karena belum tersedianya anggaran pada tahun ini, kami harus mengumpulkan dukungan dari beberapa pihak sehingga agak terlambat untuk mengatasi masalah jerambah di Desa Igal ini,” ujar Umar.
PUTR menargetkan akan menyelesaikan menjelang 20 hari ke depan, Kami mohon dukungan dan kesabaran masyarakat agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Bupati Inhil Muhammad Wardan menyayangkan Dinas PUTR yang sudah diperintahkan beberapa waktu yang lalu belum melakukan penanganan jerambah beton Desa Igal, Kecamatan Mandah yang kondisinya kian memprihatinkan.
Awal tahun ini Bupati mengaku telah meninjau kondisi kerusakan jerambah beton tersebut. Namun beberapa hari ini sempat menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat setelah video seorang warga yang melintas viral di sosial media hingga dijuluki 'jalan sakaratul maut'.
“Saya sudah minta PUTR ambil langkah-langkah cepat saat peninjauan kemaren, agar jerambah dapat digunakan masyarakat tanpa adanya resiko,” tegas Bupati. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jalan Rusak di Lingkar Selatan Serang Kembali Telan Korban Jiwa
-
Wanita Joget-joget Penuh Dendam saat Suami Sakaratul Maut: Lo Mati Gue Party!
-
Seram Jalan 'Sakaratul Maut' Bikin Merinding Pengendara: Salah Langkah Langsung Beda Alam
-
Kata Anggota DPRD Riau soal "Jalan Sakaratul Maut" di Indragiri Hilir yang Viral
-
Viral Wanita Lintasi Jembatan 'Sakaratul Maut': Sekali Jatuh Langsung Masuk Alam Lain
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
6 Daftar Mobil Bekas Sekelas Honda Brio, Pilihan Logis yang Tak Kalah Stylish
-
Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto Digeledah KPK
-
Anak Gajah Bernama Laila Mati di PLG Sebanga, Terungkap Penyebabnya
-
Genap 130 Tahun, BRI: Refleksi untuk Kembali Menegaskan Arah Masa Depan Perusahaan
-
7 Mobil Matic Bekas Bodi Mini Mudah Dikendalikan, Cocok buat Pemula