SuaraRiau.id - Partai Demokrat Riau membuka pendaftaran bagi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Pemilu 2024 hari ini Senin (25/7/2022).
Pendaftaran Bacaleg Demokrat tersebut ditujukan untuk semua tingkatan, baik itu DPRD kabupaten/kota/provinsi maupun DPR RI.
Menanggapi hal tersebut, kelompok Asri Auzar yaitu Wakil Ketua BPOKK Partai Demokrat Riau Abdul Khair mengatakan pembukaan pendaftaran Bacaleg itu ilegal.
"Karena prosesnya masih di pengadilan, kan Asri Auzar menang di pengadilan kemudian mereka (DPP Pusat) mengajuan kasasi dan belum inkrah. Tunggu dululah proses hukumnya sampai ditetapkan inkrah," kata dia dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (25/7/2022).
Abdul menyampaikan bahwa memang pihaknya tak berhak melarang orang untuk melakukan pencalegan di mana pun.
Namun, kata dia, untuk di Demokrat Riau diharapkan agar masyarakat berhati-hati.
"Kami imbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Karena di Demokrat Riau masih berkasus, masih di mahkamah agung (MA). Karena mereka kasasi di MA, jadi belum bisa murni dilakukan pencalegan, kasusnya belum inkrah," tegasnya.
Ia mengingatkan masyarakat yang berminat mendaftar sebagai Bacaleg Demokrat Riau agar pintar dan bijaksana melihat kasus yang tengah ditangani pengadilan.
"Lihat saja yang menang itu Asri Auzar, jadi harusnya beliau yang bisa buka Bacaleg ini. Tapi pihak AHY kasasi, maka kita tunggu lah kasasinya turun," terang Abdul.
Lebih jauh, ia merasa kasihan kepada masyarakat jika sudah mendaftar ternyata dalam keputusan inkrah status kepartaian berubah.
"Misalnya bukan itu ketuanya, malah Asri Auzar jadi ketuanya. Atau partainya bubar. Kalau di pengadilan Asri Auzar yang menang bagaimana nantinya?" tanyanya heran.
Ia meminta pihak DPP Partai Demokrat agar menghormati masyarakat dan mengutamakan kepentingan publik.
"Itu baru namanya orang yang tak mengelabui masyarakat. Tidak menipu masyarakat, karena memang masih proses hukum," ucap Abdul.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
-
Raungan Harley-Davidson Jadi Saksi, AHY Ungkap Kabar Duka
-
Kabar Duka, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal di Situbondo
-
Demokrat Tegaskan Dukung IKN, Tolak Balas Dendam Politik Gaya Hambalang
-
Produk Baru Apple Dilarang Masuk Indonesia, Fathi Demokrat Dukung Ketegasan Pemerintah
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa