Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 14 Juli 2022 | 08:07 WIB
ILUSTRASI Garis polisi wanita ditemukan tewas di kamar kos. [BatamNews.co.id]

SuaraRiau.id - Seorang perempuan ditemukan tewas membusuk di kamar kos Jalan Soebrantas Gang Pantai Ceria, Kecamatan Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil).

Wanita bernama Sasa (25) diketahui merupakan warga Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Kapolsek Tembilahan Ipda Raudo Perdana menyatakan jasad Sasa pertama kali ditemukan oleh Nanda Saputra (31) yang merupakan pemilik kos-kosan.

“Benar ada penemuan mayat. Korban berjenis kelamin perempuan bernama Sasa warga Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu,” sebut Ipda Raudo Perdana dikutip dari Antara, Rabu (13/7/2022).

Ipda Raudo mengungkapkan, penemuan mayat perempuan itu bermula dari kecurigaan tetangga sekitar yang mencium bau tidak sedap dari dalam kamar kos yang ditempati korban.

Pemilik kos pada Rabu (13/7/2022) sekira pukul 12.30 WIB, membuka kamar menggunakan kunci pintu cadangan.

Setelah berhasil dibuka Sasa ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan seluruh badan telah membusuk.

Ipda Raudo mengatakan, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.

“Penyebab kematian belum diketahui, kami masih menunggu hasil visum dari RSUD Tembilahan,” ucapnya.

Diperkirakan mayat tersebut sudah empat hari karena berdasarkan keterangan yang diperoleh, warga sempat melihat korban pada Sabtu (9/7/2022) Juli 2022 pagi lalu di sekitar kos.

Sebelumnya kata Raudo, saksi Rijal Candra yang merupakan kekasih korban, mengaku sempat terjadi pertengkaran antara Sasa dan dirinya.

Rijal mengaku terakhir kali bertemu dengan Sasa pada malam takbiran Idul Adha untuk pergi makan malam.

“Saat di perjalanan terjadi pertengkaran antara Rijal dengan korban, karena korban meminta untuk putus hubungan namun Rijal menolak,” terang Ipda Raudo.

Selanjutnya, korban mengatakan ingin pulang kampung ke Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gangsal, sembari menghapus semua kontak nomor handphone dan akun media sosial milik Rijal kekasihnya.

“Setelah kejadian tersebut Rijal mengaku tidak pernah lagi bertemu ataupun memperoleh kabar mengenai korban,” tutur Raudo.

Saat ini jenazah telah dibawa di RSUD Puri Husada Tembilahan dan menunggu penjemputan oleh pihak keluarga serta dilakukan Vissum Et Revertum oleh pihak medis untuk mengetahui penyebab kematian korban. (Antara)

Load More