Tak terima penjelasannya dipotong, karyawan tersebut kembali membentak pelanggan itu sembari menunjuknya.
"Astaghfirullah! Kau di sini tadi ya! Bisa dilihat CCTV di sini!" teriaknya.
"Iya! Kau kan bilang Thai Teanya kosong, kan. Aku mikir lagi lah," imbuh si pelanggan.
"Astaghfirullah hal adzim. Thai Teanya ada kak, kami bilang. Ada Thai Teanya dua. Kan gak jadi Thai Tea dua, original satu diganti tadi. Siapa tadi, kakak juga kan?" kata si karyawan, masih dengan nada tinggi.
"Iya kan habis kan? Makanya aku mikir lagi mau diganti apa," terang si pelanggan yang masih tak terima perlakuan karyawan tersebut.
"Woi ko****! Kau tu kau ganti tu sama itu original!" bentak karyawan sembari membuka maskernya.
Video yang telah ditonton lebih dari 27 ribu kali ini banjir hujatan dari warganet. Sejumlah warganet menyoroti perilaku karyawan yang cenderung menggunakan kata-kata kasar.
"parah sih karyawan nya, terlepas itu salah siapa, ga musti ngegas dan ampe ngomong kotor dong nama nya juga dipelayanan, pasti nemu itu macam2 sifat dan karakter orang, kalau gabisa nahan emosi, bagus dirumah aja tidur," tulis warganet dengan akun @cin***.
"Ya allah, sesama wanita gunakan kata yg baik jg dek,jgn sesuka hti ngomongi org gtu,ingat cerminan diri kita terletak pada diri kita, ntr laki2 menggap lain dgn diri kita? Apalgi mu sbgai karyawan jg apa gk mau ntr di nilai gk baik dgn pimpinan," kata @ren***.
"Bahaya kalo punya karyawan kayak gini,,, walaupun costumer salah, pelayanan tetaplah pelayanan, seorang karyawan TIDAK BERHAK berkata kasar kepada pelanggan. Saran saya PECATTTT," imbuh @des***.
Sementara itu, salah seorang warganet di kolom komentar juga mengaku pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari karyawan yang dimaksud.
"Sebenarnya tidak mau ikutan komentar, tp maaf saya jg pernah mengalami pelayanan yg kurang enak sama mba itu, kecewa aja rasanya kita sebagai pelanggan yang BAYAR diperlakukan kayak gtu, mau gmnpun pelanggan tetap raja, pelajaran utk pemilik usaha di pilih2 kalau merekrut atau dikasih pendidikan atau pelatihan cara etika komunikasi yg benar ke pelanggan, gmnpun pelanggan membawa uang. Saya jg pernah bekerja bidang pelayanan. Sampai skrg jg di perusahaan yg jasa pelayanan. Tidak seperti itu caranya berkomunikasi dgn klien, minimal diam saja kalau klien kita mmg menjengkelkan," terang @tri***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Buntut Batal Beli Twitter, Karyawan Diminta Tahan Diri Tak Berkicau Soal Elon Musk
-
Lukai Warga-Rusak Kendaraan, Kerbau Kurban Lepas Ambruk Ditembak Polisi Pekanbaru
-
Idul Adha 2022, Masjid Agung Annur Pekanbaru Kurban 12 Sapi dan Tiga Kambing
-
Sapi Kurban Lepas di Jalanan Pekanbaru, Ditabrak Motor Malah Bikin Pengendara Jatuh
-
Polisi Tembak Kerbau Kurban yang Mengamuk di Pekanbaru, Seruduk 4 Orang Warga hingga Rusak Mobil dan Sepeda Motor
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Aura Farming Dikha, si Anak Pacu Jalur yang Bikin Budaya Riau Dikenal Dunia
-
BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja dalam 3 Tahap
-
5 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan: Performa Gahar, Terbaik buat Aktivitas Harian
-
7 Kipas Angin Portable untuk Anak Kos: Auto Usir Gerah, Praktis Dibawa Kemana-mana
-
Review Sepatu New Balance 860, Investasi untuk Performa Lari Terbaikmu