SuaraRiau.id - Seekor kerbau kurban di Rantau Berangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar mengamuk saat akan disembelih usai pelaksanaan salat Idul Adha.
Peristiwa hewan kurban ngamuk dibagikan akun media sosial @info.minang dalam sebuah unggahan video singkat, Sabtu (9/7/2022).
Pada kolom caption, pengunggah menyebutkan bahwa tali pengikat kerbau tersebut terlepas hingga menyerang sejumlah warga yang berada di lokasi hingga mengalami luka-luka.
"Dalam kejadian ini beberapa warga ada mengalami luka lecet akibat di seruduk hewan tersebut. Jadi himbauan bagi kita semua agar berhati hati dan jaga jarak aman Dari hewan kurban," tulisnya.
Pada video tersebut, terlihat seekor kerbau yang mengamuk mengejar dan menyerang salah seorang petugas penyembelihan hewan kurban. Warga sempat terpental ke belakang dan menimpa sebatang kayu.
Kerbau tersebut kembali berlari ke arah lainnya, tempat di mana sejumlah pria berkumpul.
Di sana, seorang warga kembali menjadi korban amarah si kerbau. Kerbau itu menyeruduk korbannya hingga terjatuh.
Tak berhenti sampai disitu, si hewan kurban masih terus menyerang warga yang sudah jatuh itu dengan menyeruduknya sembari mengitari korban.
Dua orang petugas berhasil memegang tapi pengikat si kerbau. Meski sudah dipegang sekuat tenaga, hal itu tidak menghentikan amukan si kerbau.
Si kerbau itu masih berusaha memberontak dengan terus berlari. Bahkan ia sempat berusaha menyerang petugas yang memegangi talinya. Beruntung, keduanya berhasil menghindari serangan itu.
Tak berhenti sampai disitu, si kerbau masih terus berusaha menyerang petugas yang masih memegangi tapi pengikatnya.
Hingga salah seorang petugas kembali menjadi korban dari amukan si kerbau. Petugas tersebut tersudut di dinding masjid.
Sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa itu tampak histeris dan menjerit-jerit ketakutan saat si kerbau berusaha menyerang petugas.
Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 116 ribu kali dan disukai hampir 6 ribu kali.
Sejumlah warganet di kolom komentar menyoroti adanya salah satu hewan kurban yang telah disembelih di lokasi tersebut. Hewan itu tampak tidak ditutupi, sehingga terlihat jelas oleh hewan kurban lainnya.
Warganet dengan akun @bun*** menyebut sebaiknya hewan yang sudah disembelih tidak terlihat oleh yang belum.
"Harus ada adabnya ketika menyembelih hewan. Sebaiknya tidak terlihat oleh hewan lain yang akan di semblih," tulisnya.
Hal ini dibenarkan juga oleh @yur***, lantaran hewan yang masih hidup akan stress.
"Makanya yg lainnya jgn di parkir di dkt tmpt sembelih..itu hewan kan bisa stres liat darah," ujarnya.
"Mgkn kena mental krna nampak kawannyo, jd hewanny jd stress," imbuh @vit***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Bang Doel Sapa Warga! Begini Suasana Meriah Open House Rano Karno di Jakarta
-
Lebaran Pertama Jadi Wagub Jakarta, Rano Karno Gelar Open House di Rumah 'Si Doel'
-
Cara Klaim Saldo DANA Buat Lebaran Haji 2025
-
Basiacuong Kampar: Warisan Budaya yang Membentuk Kecerdasan Interpersonal
-
Trik Anti Gagal Membuat Kue Putri Salju yang Sempurna
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard