SuaraRiau.id - Konvoi rombongan motor gede (moge) dikawal polisi masuk Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang beberapa waktu lalu menuai polemik.
Bagaimana tidak, jalan bebas hambatan yang sejatinya diperuntukkan buat kendaraan roda empat ke atas dilintasi sepeda motor.
Buntut dari kejadian tersebut, sejumlah komunitas motor matic di Pekanbaru juga ingin merasakan masuk Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang untuk pergi ke Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui, rombongan moge saat itu mendapat pengawalan dari Ditlantas Polda Riau usai mendapatkan izin pengelola.
Atas dasar itu, komunitas motor matic pun ingin mendapat perlakuan sama seperti konvoi moge yaitu bebas masuk tol.
Mengutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, saat awak media mengkonfirmasi ke Pimpinan Proyek Tol Pekanbaru-Dumai seksi 1 dan 2, Bambang Hendrarto perihal ini, pihak pengelola memilih bungkam.
Padahal dalam pesan yang disampaikan sudah centang biru atau sudah telah dibaca oleh yang bersangkutan.
Sebelumnya diketahui, konvoi moge melintas di Jalan tol Pekanbaru-Bangkinang dikawal polisi lalu lintas.
Terkait dengan itu, Kepala Bagian Bin Ops Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau Kombes Ruri Pratowo pun angkat bicara.
Ruri membenarkan adanya pengawalan dari personel Ditlantas Polda Riau terhadap rombongan moge tersebut.
"Ya, pengawalan dari Ditlantas Polda Riau," ujar Ruri.
Ruri mengatakan, siapa saja boleh melintasi jalan tersebut tapi harus dengan izin dari pihak Hutama Karya (HK), selaku kontraktor jalan. Sebab, sambungnya, jalan itu masih dalam pengerjaan.
"Siapa saja boleh lewat dengan seizin HK dengan persyaratan tertentu, terutama faktor keamanan pengguna jalan. Karena jalan tersebut masih dalam pengerjaan. Untuk faktor keamanan, maka dilakukan pengawalan," tutupnya.
Konvoi moge tersebut diketahui menuju Bukittinggi, Sumatera Barat untuk mengikuti event Sumatera Bike Week (SBW) 2022 di kota tersebut.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Kapolda Sumbar, sekaligus Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Irjen Pol Teddy Minahasa.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Sejumlah Pipa PDAM Pekanbaru Bocor, Perusahaan Janji Perbaiki dalam 3 Hari
-
Cerita Afrizal Peternak Pekanbaru yang Sapinya Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban
-
Konvoi Moge Dikawal Polisi Masuk Tol di Riau, Pengamat Singgung soal Etika
-
Update Harga Cabai Merah di Pekanbaru: Masih Rp130 Ribu per Kilogram
-
Sapi Presiden Jokowi Bakal Dikurbankan di Pesantren Babussalam Pekanbaru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Krim Malam yang Bagus untuk Kulit Sensitif, Menjaga Kelembapan
-
Kemendagri Bakal Sanksi Wali Kota Prabumulih usai Viral Pencopotan Kepsek
-
5 HP 1 Jutaan Paling Cocok buat Emak-emak Modern, Baterai Awet Seharian
-
PNM Dorong Produk Nasabah PNM Mekaar ke Panggung Halal Dunia
-
Muflihun Menangkan Praperadilan, Begini Respons Polda Riau