SuaraRiau.id - Sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Riau tahun ini berasal dari Pekanbaru. Sapi tersebut dibeli Jokowi dari peternak asal Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani.
Hewan kurban Jokowi merupakan jenis sapi simmental dengan bobot 814 kilogram.
"Jadi kemarin kami tim dari pemerintah pusat kami dampingi untuk mendapatkan sapi kurban Pak Presiden. Dan alhamdulillah sapi milik peternak lokal jadi pilihan," ungkap Kepala Dinas Peternakan Riau, Herman melalui pesan WhatsApp, Senin (4/7/2022).
Ia menyatakan bahwa sebelumnya si peternak menawarkan sapi tersebut seharga Rp75.000.000.
"Kemarin peternak menawarkan dengan harga Rp75.000.000 lalu kita tawar dan akhirnya dibeli dengan harga Rp70.000.000," kata Herman.
Ditambahkannya, nantinya sapi kurban Jokowi akan kita serahkan kepada panitia kurban untuk disembelih.
"Segera akan kita serahkan kepada panitia kurban agar disembelih," tutur dia.
Lebih jauh dikatakan Herman, sapi kurban milik Jokowi sebelum dibeli sudah dilakukan akan cek kesehatan agar bebas dari penyakit.
"Sebelum dibayar kemaren sudah dibentuk tim untuk pemeriksaan kesehatan termasuk untuk tim pengawas. Jadi insyaallah sapi kurban milik Presiden bebas dari penyakit," tambah Herman.
Sapi tersebut nantinya, akan disembelih di Pesantren Babussalam di Panam dan penyembelihannya akan disaksikan oleh Gubernur Riau Syamsuar.
"Sapi kurban pak presiden nantinya akan diserahkan ke pesantren Babussalam. Dan insyaallah penyembelihannya nanti akan dilihat langsung oleh Pak Gubernur Riau, Drs H Syamsuar," tutup Herman.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Mencicipi Kuliner Pedas, Warung Gopek Pekanbaru Sambalnya Bikin Nagih
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa