SuaraRiau.id - Seorang pria menjadi korban pemerasan sejumlah orang terkait cewek open BO di sebuah hotel Pekanbaru pada Senin 20 Juni 2022 malam.
Korban berinisial PB merupakan pemuda asal Bangkinang, Kampar yang berniat berlibur ke Pekanbaru. Ia pun menginap di hotel dan mem-booking seorang wanita open BO melalui aplikasi Michat.
"Pada hari Senin, 20 Juni 2022, PB datang dari Bangkinang ke Pekanbaru. Ia dijemput rekannya dan berniat hendak berlibur di Pekanbaru," ujar Kapolsek Senapelan, Kompol Arry Prasetyo dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
PB kemudian meminta cewek Michat bernama Jihan datang hotel yang ada di Jalan Mohammad Ali, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru dan masuk ke kamar 116.
Korban selanjutnya meminta Jihan untuk mandi terlebih dahulu. Usai mandi, Jihan kembali meminta uang kepada korban.
Sempat terjadi perdebatan antara keduanya. Jihan lantas membukakan pintu kamar hotel untuk dua orang pria yang diketahui adalah rekannya, yakni Yuda dan Dani.
"Pada saat itu PB mendapatkan pelanggan Michat dengan nama Rachel Wiffa Assan. Selanjutnya PB bertransaksi dengan wanita open BO tersebut dengan perjanjian pembayaran Rp 500.000 yang disetujui korban," urai Arry.
"Sesampainya di hotel kamar 116 tersebut, wanita open BO yang diketahui bernama Jihan (21) meminta uang yang dijanjikan sebesar Rp500.000," sambung Kapolsek.
Rekan wanita open BO, Yuda dan Dani masuk ke kamar hotel melakukan pengancaman dan pemerasan terhadap korban.
Sedangkan Jihan, berlari ke kamar mandi seakan tak mengenal kedua rekan prianya tersebut.
"Kedua rekan pelaku ini memaksa meminta uang kamar kepada PB, namun ditolak sehingga terjadi keributan dalam kamar Hotel. Tak lama kemudian datang petugas hotel yang membuat Yuda dan Dani pergi meninggalkan hotel bersama Jihan," jelas Arry.
PB yang merasa sudah ditipu selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Senapelan.
"Selanjutnya pihak Hotel menghubungi kami dan mengatakan kalau pelaku kembali ke hotel tempat kejadian pemerasan," jelasnya.
Tim Jembalang pun melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku pemerasan. Dari pemeriksaan para tersangka, ketiganya positif menggunakan narkoba.
Berita Terkait
-
Dilarang Pakai Atribut Demokrat, Asri Auzar Merasa Geli: Jangan Dibodoh-bodohi!
-
Pencuri Handphone di Pekanbaru Sekarat Babak Belur Dihajar Massa
-
Sudah Dibuka, Ini Link PPDB Online SMP Negeri Pekanbaru
-
Manajemen Holywings Pekanbaru Minta Maaf-Putuskan Tutup Sementara, Konser Kahitna Batal
-
Pedagang Keluhkan Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi, Sebut Merepotkan
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau
-
Gubri Abdul Wahid Minta Petunjuk Menpora Dito soal Nasib Stadion Utama Riau
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda