SuaraRiau.id - Konflik di tubuh Partai Demokrat nampaknya makin memanas. Hal itu usai gugatan yang dilayangkan eks Ketua Demokrat Riau Asri Auzar diterima Pengadilan Negeri Pekanbaru.
Demokrat pun kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan melarang Asri Auzar menggunakan atribut partai berlambang mercy tersebut.
Asri Auzar angkat bicara menanggapi larangan mantan partainya itu. Ia bahkan tertawa dengan sikap Demokrat tersebut.
Dia mengatakan perihal kasasi memang hak DPP Demokrat, bahkan sebelumnya ia juga menantang untuk mengajukan kasasi.
"Tapi lucu kalau saya tak boleh pakai atribut. Bacalah putusan pengadilan itu dengan baik dan teliti. Jangan gagal paham. Malu kita. Telaah baik-baik," katanya sembari tertawa dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (29/6/2022).
Asri Auzar merasa geli dengan sikap DPP Demokrat yang ingin menang sendiri dan meminta jangan memutarbalikkan keadaan.
"Seolah kalau sudah kasasi, saya kalah. Salah itu prinsipnya. Putusan hakim di pengadilan itu tetap, menang ya tetap menang. Karena bukan saya yang mutuskan, langsung pengadilan secara resmi," tutur Asri.
Mantan Ketua DPD Demokrat Riau itu juga menganggap lucu sikap DPP yang melarangnya mengenakan atribut partai, sebab partai bukanlah milik pribadi.
"Partai ini milik publik, ada AD/ART dan ada hal yang dilarang dan dibolehkan. Jangankan saya, banyak baju partai dilemparkan ke kerumunan orang dan dipakaikan sama mereka yang bukan kader," jelasnya.
Sebab itu, Asri mengingatkan DPP Demokrat agar tak berpolemik dan mempermalukan diri sendiri.
"Silakan kasasi dan akui putusan pengadilan kemarin, itu baru mengerti hukum. Ini tidak, malah saya diancam tak boleh pakai atribut," tegasnya.
Dalam putusan itu, terang Asri, salah satu putusan berbunyi agar mengembalikan SK Kepengurusan DPD Demokrat Riau 2017-2022.
"Artikanlah itu dengan baik dan cerdas. Saya saja malu baca berita mereka di media. Masyarakat sudah pandai, jangan dibodoh-bodohi," tegas Asri Auzar.
Tag
Berita Terkait
-
Memanas! Ajukan Kasasi ke MA, Demokrat Larang Asri Auzar Pakai Atribut Partai
-
PDIP Emoh Koalisi dengan Demokrat, Pengamat: Akibat Sensinya Megawati Saat Dikalahkan SBY 2004 Silam
-
Curiga Perang Jokowi-Prabowo Mau Diwariskan ke Anies-Ganjar, Demokrat: Siapa Diuntungkan? Parpol Mana?
-
Soal Pembentukan Koalisi, Partai Demokrat Sudah Punya Kriteria
-
Puan Ditugaskan Megawati Temui Seluruh Ketum Parpol, Termasuk ke PKS dan Demokrat?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!
-
Jadi Saksi Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru