SuaraRiau.id - Pemerintah membuat kebijakan terkait minyak goreng curah yang syarat pembeliannya dengan PeduliLindungi atau KTP (NIK). Namun, warga di Siak masih kesulitan mendapatkan minyak goreng curah tersebut.
Suryani (47) warga Kampung Dalam mengatakan bahwa dirinya belum bisa mendapatkan minyak goreng curah subsidi pemerintah yang syarat pembeliannya dengan NIK atau KTP.
"Hebohnya iya ada soal minyak goreng curah subsidi dengan harga Rp14 ribu tapi belum ada sampai ke masyarakat," kata Suryani, Selasa (28/6/2022) siang.
Diceritakan Suryani, saat ini memang ibu rumah tangga sangat membutuhkan harga minyak goreng yang murah di tengah harga sembako yang cukup tinggi.
"Kami ibu-ibu ini tentunya sangat butuh minyak goreng murah, apalagi zaman saat ini semuanya mahal," beber Suryani.
Ibu 3 orang anak itupun meminta informasi jika ada mengetahui tempat minyak goreng curah yang subsidi pemerintah.
"Kalau ada informasinya kasi tau warga. Soalnya kondisi sulit begini warga pasti sangat membutuhkan semuanya," timpal Suryani dengan senyumnya.
Sementara itu, di lokasi Pasar Belantik belum ada ditemukan adanya minyak goreng curah subsidi.
"Kalau di pasar ini tak ada nampak kami ada jual minyak goreng curah yang disubsidi pemerintah itu. Entah kalau di toko-toko depan sana," kata Mawarni salah seorang pedagang di Pasar Belantik sambil menunjuk toko ke arah seberang jalan pasar.
Sementara itu, pemilik salah satu toko yang berjualan sembako mengatakan soal minyak goreng curah belum ada regulasi yang jelas.
"Kalau dulu satu KTP dapat 2 liter minyak goreng, sekarang satu KTP katanya bisa 10 liter. Tapi sampai sekarang belum bisa kita dapatkan minyak goreng itu. Karena toko seperti kami ini masih menunggu arahan saja, takutnya salah salah distribusi nanti," kata dia saat ditemui di toko jualannya.
Sementara itu, salah satu toko sembako juga di Siak didapati adanya minyak goreng curah subsidi yang sudah habis didistribusikan kepada masyarakat.
"Kemarin ada bang migor curah subsidi itu, tapi dapatnya cuma tiga jerigen ukuran 20 liter sehingga totalnya ada 60 liter kemarin. Cuma langsung digeruduk emak-emak langsung habis," kata pekerja yang ada di toko itu.
Dia pun menceritakan, bagi warga yang mengambil minyak goreng curah subsidi kemarin harus membawa identitas diri seperti KTP.
"Jadi semalam warga yang beli minyak goreng curah itu harus membawa KTP," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Beli Minyak Goreng Curah di Pasar Raya Padang Belum Pakai Kartu Pedulilindungi, Pedagang Bilang Begini
-
Batam Belum Terapkan Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi, Disperindag: Belum Ada Surat Edaran
-
Simak Begini Cara Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi di Sumsel
-
Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai PeduliLindungi atau NIK, Penjual Gorengan: Mungkin Maksudnya Baik tapi Jadi Ribet
-
Cara Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi, Simak Langkah Berikut Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cari Rumah Impian? Consumer BRI Expo Surabaya Hadirkan 34 Pengembang & Bunga Spesial
-
5 Link Saldo DANA Kaget Khusus, Rezeki Akhir Pekan Jangan Disia-siakan
-
3 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Fashion bak Pemotretan Profesional
-
Bocoran Preorder iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air di Indonesia
-
3 Link Saldo DANA Kaget Senilai Rp165 Ribu, Kesempatan Cuan Pagi-pagi!