SuaraRiau.id - Kepala BPBD Riau Edy Afrizal mengatakan pihaknya melakukan antisipasi dengan menyiagakan helikopter dan pesawat water bombing kendati masih aman dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Untuk meningkatkan kesiagaan itu, bahkan kini Riau kembali mendapat tambahan 1 helikopter jenis Super Puma dari BNPB. Kini heli kita yang siaga 2 dari 8 heli yang dipersiapkan oleh BNPB untuk Riau," kata Syamsuar dikutip dari Antara, Senin (27/6/2022).
Dia mengatakan sejauh ini Pemprov Riau belum ada meminta penambahan bantuan helikopter, terkait situasi Karhutla sejauh ini masih aman.
Sedangkan untuk penanganan sejumlah lahan terbakar sebelumnya sudah berhasil dikendalikan, seiring dengan ditariknya seluruh personel dari lapangan.
"Meski demikian, petugas kita tetap standby, dan kegiatan patroli tetap dilakukan. Jika nanti ada laporan atau ada terpantau titik api melalui dasbor Lancang Kuning, kami siap untuk turun,” katanya.
Selain itu, dalam upaya penanganan Karhutla, saat ini Riau juga dibantu dengan 1 unit pesawat karapan untuk patroli, dan 1 helikopter bantuan dari KLHK.
"Keduanya dipakai untuk patroli dan bisa juga untuk water bombing. Jadi sekarang di Riau siaga 3 heli dan 1 pesawat," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Naik Helikopter Militer Jerman, Begini Gaya Jokowi dan PM India Berangkat ke KTT G7
-
Karhutla Siak: Sudah 11 Hektare Lahan Terbakar Sepanjang 2022
-
Tekan Penyebaran Wabah, Riau Terima 4.200 Dosis Vaksin PMK untuk Sapi
-
Sumsel Butuh Delapan Pesawat Helikopter, Cegah dan Kendalikan Karhutla
-
Stadion Utama Riau Disewa Jadi Markas PSPS selama 15 Tahun ke Depan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?