Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 27 Juni 2022 | 10:57 WIB
Kolase tangkapan layar video pengejaran pria yang diduga lakukan pelecehan anak di mal. [Instagram]

SuaraRiau.id - Video pria diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak-anak di sebuah pusat perbelanjaan di Kawasan Tangerang Selatan pada Minggu (26/6/2022) berlangsung dramatis.

Rekaman tersebut disampaikan oleh salah seorang pengunjung mal yang mengaku sebagai ibu dari salah satu korban dari pria tersebut melalui media sosialnya dengan akun @misisdevi.

Dalam video unggahannya terlihat dirinya mengejar seorang pria berkaos hitam yang tengah berjalan di eskalator sembari menyebut bahwa pria itu telah melakukan pelecehan terhadap sejumlah anak.

Pengejaran tersebut juga dibantu sejumlah pihak keamanan mall dan seorang laki-laki yang anaknya juga menjadi korban pria tersebut.

"Aku gak tau kenapa ini kok securitynya kok gak nangkep, sih," ujarnya sambil masih mengejar pelaku.

Sementara itu, terdengar juga teriakan dari pria yang ikut mengejar lantaran anaknya juga menjadi korban.

"Gila apa lo, anak gue dicolek-colek. Tangkap lah! Gila lo," teriak pria tersebut.

Setelah tak lagi berada di eskalator, sejumlah pihak keamanan yang tadi turut mengikuti pelaku mulai mengejar dan berusaha mengamankan pelaku.

Pelaku sempat melakukan perlawanan dan mendorong keamanan yang menangkapnya, pelaku juga melarang pihak keamanan memegangnya.

Sementara itu, orangtua dari kedua korban masih terus berteriak marah lantaran tak terima anak-anaknya mendapat pelecehan dari pelaku.

Pelaku akhirnya dibawa ke ruang petugas kemanan sementara orang tua dari kedua korban diminta membuat laporan.

Pelaku sempat memukul ayah korban sebanyak dua kali saat upaya pengejaran. Dirinya mengatakan bahwa hal itu dilakukan karena ayah korabn mengejarnya.

Ayah korban juga menyebut bahwa dirinya juga akan membuat laporan tentang penganiayaan yang diterimanya dengan saksi sejumlah pihak keamanan yang saat itu juga turut serta dalam pengejaran.

Pelaku juga mengatakan bahwa dirinya telah meminta maaf. Namun orang tua kedua korban menyebut bahwa perilaku yang diterima anaknya tak cukup diselesaikan hanya dengan meminta maaf.

"Kamu ini sakit apa, anak kecil kamu colek-colek? Sakit apa kamu?" ujar pengunggah video.

Namun hal itu justru memancing amarah pelaku.

"Gak usah ngomong deh. Diem aja kamu!" katanya kepada perekam video yang merupakan ibu dari salah satu korban.

Ibu tersebut menduga, tak hanya anaknya dan anak dari laki-laki yang bersamanya mengejar pelaku yang menjadi korban. Namun saat itu hanya dirinya dan laki-laki tersebut saja yang melihat anak-anaknya mendapat pelecehan dari pelaku.

Pelaku juga sempat mengancam akan membunuh ibu korban saat didesak untuk mengakui perbuatannya.

"Mana alamat lu sini gue bunuh semuanya," kata pelaku.

"Waw, keren. Pasal lu berlapis," kata ayah korban.

Saat orangtua kedua korban tengah menulis laporan, pelaku berusaha untuk pergi meninggalkan ruang petugas keamanan dengan mengetakan bahwa dirinya masih punya banyak urusan.

"Selesainya cepetan dong. Ayo dong, apa yang diselesaiin lagi? Sampe kapan nunggunya? Kok jadi saya yang salah sih?" kata pelaku saat upayanya pergi dihentikan oleh sejumlah petugas keamanan.

Akhirnya pelaku dibawa ke Polsek Pondok Aren bersama orang tua kedua korban untuk membuat laporan atas pelecehan seksual terhadap anak mereka.

Perlakuan dari pelaku yang berani melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur di ruang publik membuat warganet berang. Salah satunya disampaikan @afi***.

"Astagfirulloohh mbakk. sampe nangiss akuu liatnyaa… Jauhkanlah anak2 kami dari orang macam ini ya Allahh. Aku mendukungmuu mbakk," tulisnya.

"Kita harus berani melawan ya. Pingin nangis rasanya liat video ini," kata @nan***.

"Astagfirullah aku aja yg nonton ngos²an, greget, marah, berasa ikutan capek naik eskalator, harus berani bun," ujar @mam***.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More