SuaraRiau.id - Pengejaran kurir narkoba berlangung dramatis lantaran diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas dan pelaku di Jalan Buton, Siak menuju Pekanbaru.
Mobil pelaku bahkan terbalik usai diserempet polisi. Petugas sempat menembak kedua ban mobil pelaku, namun mobil semakin menambah laju kendarannya.
Pelaku berjumlah dua orang, inisial NAZ dan RIS menggunakan mobil Agya warna putih.
Menurut Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, peristiwa itu terjadi pada 30 Mei 2022. Kala itu polisi mendapatkan informasi adanya mobil diduga membawa narkoba.
“Mobil ini dibuntuti kemudian mempercepat laju kendarannya di Jalan Buton, Siak arah ke Pekanbaru, tiba-tiba mobil berbalik arah ke Siak sampai petugas menembak ban depan mobil pelaku,” ungkap Sunarto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (21/6/2022).
Ia menyebut, walaupun ban mobil sudah pecah terkena tembakan dari petugas, mobil pelaku tetap tidak berhenti dan semkin mempercepat laju kendaraannya.
“Tetap melaju dengan kondisi ban pecah, kemudian ditembak lagi di bagian ban belakang namun tetap melaju, hingga kemudian petugas menyerempat mobil tersebut hingga terbalik,” jelas pria yang kerap disapa Narto itu.
Usai mobil yang dikendarai pelaku terbalik, polisi kemudian menggeledah dan didapati 20 bungkus narkotika jenis sabu.
“Dari hasil penggeledahan di mobil yang ditumpangi NAS dan RIS didapati 20 bungkus yang ditaruh di tas ransel di jok belakang mobil,” sebutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, NAZ dan RIS merupakan jaringan Aceh. Sebelumnya, pada 14 Mei 2022, pelaku telah berhasil membawa 15 kilogram sabu dari Siak ke Aceh.
“Tersangka mengaku mobil tersebut dibelikan oleh ZUL dan SAF atas Suruhan AL yang saat ini masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Selanjutnya, pada tanggal 5 Juni 2022, Ditresnarkoba Polda Riau mengamankan dua orang perempuan inisial ZUL dan SAF di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Berita Terkait
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR