SuaraRiau.id - Pelanggan di restoran cepat saji protes lantaran menilai mendapatkan perlakuan tidak sopan dari pelayan.
Hal ini diunggah dalam sebuah video berdurasi 44 detik dan dibagikan oleh akun media sosial @kabarnegri, Selasa (21/6/2022).
Pelanggan tersebut merasa mendapat perlakuan tidak sopan karena terdapat sedikit tumpahan pada minuman bersoda yang diterimanya.
Sehingga dirinya merasa pelayan yang bertugas menaruh gelasnya dengan kasar.
Pada video tersebut, terlihat seorang pelayan dan pria yang diduga manajer menghampiri pelanggan yang mengajukan protes tersebut.
Pelayan tersebut menjelaskan kronologi yang dialaminya saat memberikan minuman pada pelanggan tersebut.
"Tadi pas bapak nanya, ini kok seperti ini, terus saya bilang 'Bapak lihat sendiri bener gak saya naro seperti yang Ibu bilang'. Bener gak, Pak?" ujarnya sembari memperagakan.
"Bener," jawab pelanggan laki-laki tersebut.
"Saya narohnya banting gak? Boleh kita cek CCTV?" pelayan tersebut kembali bertanya.
Si pelayan menjelaskan bahwa restoran tersebut memiliki CCTV yang terletak di atasnya, sehingga dapat menjadi bukti.
"Tadi saya kan, kenapa bleber? Karena berlebihan," imbuh pelanggan.
"Iya. Saya jawab kalo ini soda, Pak," terang pelayan tersebut.
Namun pelanggan tersebut masih merasa pelayanan yang diberikan saat dirinya menerima minuman masih tidak baik.
"Terus selama ini kok kaya meleber gitu. Apa gak seneng apa gimana," kata pria itu.
Tak terima dituduh tidak senang melayani, pelayan itupun menjelaskan bahwa selama dirinya bertugas belum pernah mendapat komplain dari pelanggan.
"Saya pelayan di sini, Pak. Saya ada name tag ini. Saya delapan bulan di sini belum pernah ditegur sama sekali," tekannya.
Di saat yang sama, Manager yang mendampinginya berjanji akan memperbaiki pelayanan terhadap pelanggan.
"Iya nanti kita perbaiki pelayanannya," tuturnya.
Sejumlah warganet yang membanjiri komentar pada video yang telah ditonton lebih dari 6 ribu kali ini menuduh pelanggan tersebut sedang sensi. Salah satunya disampaikan @yaw***.
"Lagi sensi tu cowo .. klo lgi bnyak masalah jgn bawa² org laen," tulisnya.
"Mas e sedang pms kayaknya jadi sensi baper," kata pemilik akun @yat***.
"Kasian org kerja, jgn d viral kan, wong baik ko mbanya, jgn sensi apa. nnt klw di pecat kasian, kerjaan lg susah," tulis @irv***.
Sementara itu, sejumlah warganet justru membela pelayan yang bertugas lantaran berani menawarkan untuk melihat kronologi melalui CCTV. Salah satunya disampaikan @gem***.
"Berani menawarkan cek CCTV, berpeluang besar si mbak pelayan benar," ujarnya.
"Begitu ditanya "boleh kita cek cctv", doi melipir kemana-mana," imbuh pemilik akun @eth***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Curhat Pelanggan Diminta Denda Rp. 68 Juta Oleh Oknum PLN Gegara Segel Meteran Dituding Palsu
-
Bikin Merinding, Driver Ojol Marak Dapat Pesan Melecehkan dari Pelanggan: Gerayangi Saat Bonceng
-
Enam Menu Baru McDonald's: Gabungkan Cita Rasa dari Belahan Dunia Timur dan Selatan
-
Video Viral Pelanggan Marah karena BBM Mobilnya Salah Isi, Petugas SPBU sampai Dikejar-kejar
-
Ajak Semua Teman Kos, Remaja Ini Rayakan Ulang Tahun Dandan ala Anak-Anak di Restoran Siap Saji
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Ganti Rugi Lahan Flyover Garuda Sakti Rp100 M, Gubri: Tinggal Pembayaran
-
Kronologi Siswi SMA Hilang Ditemukan Lemas di Hutan Lanud Pekanbaru
-
Indra Pomi Nangis usai Divonis 6 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp8,9 Miliar
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati