Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 21 Juni 2022 | 11:22 WIB
Kolase tangkapan layar video wanita mengaku mendapat pelecehan seksual di kereta api. [Twitter]

SuaraRiau.id - Seorang warganet bagikan kisahnya mengaku mengalami pelecehan seksual di kereta api. Hal ini dibagikannya melalui media sosial Twitter dengan akun @Selasarabu_ pada Minggu (19/6/2022).

Awalnya, @Selasarabu_ membagikan sebuah video singkat yang menunjukkan upaya pelaku yang berusaha menelusupkan tangan ke bawah paha paha korban saat dirinya naik KA Argo Lawu jurusan Solo-Jakarta.

Menurut korban, dirinya telah berusaha menegur pelaku, namun pelaku hanya menarik tangannya sesaat dan terus melakukannya kembali.

Korban lalu membuat aduan dengan mengirim pesan singkat pada kondektur kereta saat itu. Sehingga kondektur memindahkannya ke kursi lainnya.

"Tapi aku udah pindah kursi ya, Alhamdulillah sudah aman. Thanks to Bapak Kondektur Argo Lawu @KAI121, Mr. Wisnu Dwi P. Rasa campur aduk eh, panik, panas dingin, takut, gabisa gerak," tulisnya.

Korban menjelaskan, sejak pelaku naik dari Stasiun Yogjakarta, pelaku sudah melakukan hal yang membuatnya risih.

"Dia naik dari Jogja, dan ga lama setelah duduk, dia tu pegang² *** mulu, berkali kali. Aku udah mulai risih," terangnya.

Tak lama, pelaku mulai menggerakkan tangannya ke arah paha korban. Mulanya, korban menduga pelaku tak sengaja melakukannya. Namun, tiap kali dirinya menegur pelaku, pelaku selalu kembali melakukan aksinya kembali.

"Aku sempat bener² kaku, gabisa ngapa²in. Berasa bgt jari dia naik turun di paha. Saat itu pengen teriak, tapi entah kenapa gabisa. Deg²annya minta ampun. Akhirnya berusaha untuk gerak. Setelah ini ku tegur, eh masih aja dilakuin. Akhirnya aku lapor, minta pindah kursi," terangnya.

Pada Senin (20/6/2022), korban kembali memberikan keterangan bahwa pihak KAI telah menindaklanjuti aduannya.

"Sebetulnya kemarin KAI sudah DM aku, sudah ditindaklanjuti dengan kondusif. Tapi aku gatau ditindaklanjutinya bagaimana. Aku juga ga tanya lebih lanjut, karna dipikiranku udah pengen cepet² pindah tempat duduk," tulis korban.

Korban juga mengatakan, Kondektur yang bertugas saat itu langsung mencarikannya kursi pengganti baginya. Namun, dikarenakan kondisi kereta yang penuh, dirinya baru dipindahkan saat tiba di Stasiun Cirebon.

Setelah dirinya mendapat bukti berupa video, korban lalu mengirimkan video tersebut pada Kondektur. Namun, saat dia mengirimkan video tersebut dirinya sudah pindah ke kursi yang baru.

"Jadi sewaktu aku bikin tweet pertama dan di dm sama kai121 aku sudah di kursi yg berbeda. Aku gatau lagi itu pelaku gimana. Nah, waktu sampai di gambir, bener bener baru banget berenti, ada 1 polsuska yg buru² untuk ke gerbong belakang. Tapi aku gatau beliau mau ngapain," paparnya.

Korban berharap, agar pelaku meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya perbuatannya kembali.

"Keinginanku ga gimana gimana, aku cuma ingin si mas mas 9B ini minta maaf dan janji gaakan mengulanginya lagi. Ya walaupun ga menjamin dia bener² bisa berenti," imbuhnya.

Hingga saat ini, tread yang dibagikan korban ini telah dibagikan lebih dari 16 ribu kali dan mendapat lebih dari tiga ribu komentar.

Salah seorang warganet dengan akun @dhe*** mengaku pelecehan seksual di kendaraan umum menjadi ketakutan masyarakat, terutama perempuan.

"Ini nih, ketakutan perempuan klo naik kereta jarak jauh sendirian, selalu berdoa, dijauhkan dr laki2 mesum (+bapak-ibu yg demen nanya2 identitas pribadi). Tapi skg katanya ada no tlp yg dipajang di situ, bs di watsap aja dan lgs ksh tau disitu, byk yg berhasil," tulisnya.

Selain itu, sejumlah warganet juga membagikan kisah serupa saat menggunakan transportasi publik.

"Ih sumpaahh dulu waktu kecil aku pernah diginiin waktu naik bus!! Papa-mamaku di kursi belakangku, aku duduk sebelahan sama bapak2 yang sibuk gesekkin punggung tangannya ke paha kananku. I didn’t know it was a form of sexual abuse, skg jadi keinget," tulis pemilik akun @sco***.

"Ya Allah aku jg pernah kaya gitu di bus, posisinya masih kelas 8 SMP. waktu ketiduran ada bapak-bapak duduk di sampingku dan dia coba masukin tangannya ke bajuku, padahal itu duduknya di belakang sopir pas lohh emang bener bener ngefreze tapi langsung pndah, smbl melotot," tulis @ome***.

"gw jg pernah digituin mba.. tp kasusnya gw cowo dan dia cowo, pas gw ketiduran tiba2 digrepe paha gw, dan gw kebangun dia masih santai pegangin paha gw. dan gw pun sempet kaku beberapa detik. moment paling anjing emg kaya gini. auto gw teriak "anjing lu homo" dan gw lgsung pindah," tulis @sug***.

Sementara itu, salah seorang warganet menyanyangkan tindakan KAI yang hanya memindahkan korban ke kursi lainnya. Hal ini disampaikan @Rag***.

"KAI cuma berani nurunin penumpang di stasiun terdekat sama yg ketauan ngeroko, tapi sama pelecehan gini malah si korban yg dipindahin duduknya, bukan pelaku yg diturunin di stasiun terdekat, why?".

Kontributor : Anggun Alifah

Load More