SuaraRiau.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak sukarelawan Jokowi fokus mengatasi persoalan bangsa ketimbang tergesa-gesa mempersiapkan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024.
Moeldoko menyampaikan hal tersebut saat menghadiri silaturahmi sukarelawan Jokowi se-Keresidanan Pati, di Stadion Kamal Junaidi, Jepara, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2022).
Moeldoko melanjutkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya menyerukan hal serupa saat menghadiri silaturahmmi sukarelawan di Ancol, Sabtu (11/6/2022) pekan lalu.
"Beliau sudah berpesan agar kita tidak terburu-buru. Ojo kesusu. Karena saat ini ada hal-hal yang lebih penting untuk kita selesaikan bersama. Mari kita fokus menyelesaikan persoalan bangsa saja," katanya dikutip dari Antara, Minggu (19/6/2022).
Sementara itu untuk persoalan pesta politik 2024, Moeldoko mengimbau sukarelawan Jokowi bersabar menunggu arahan lebih lanjut ketika waktunya tiba.
"Soal politik kita tunggu saja arahan beliau ke mana kapal besar sukarelawan Jokowi ini akan berlabuh," ujarnya.
Moeldoko mengingatkan bahwa pemerintah saat ini masih sangat fokus menyelesaikan berbagai persoalan termasuk urusan ekonomi.
Pasalnya, semua negara di dunia, termasuk Indonesia, tengah berupaya memulihkan diri pascapandemi Covid-19 dan kini menghadapi persoalan lain dampak invasi militer Rusia ke Ukraina.
Akibatnya, harga-harga komoditas menjadi naik dan negara-negara dunia mulai menahan ekspor pangan serta energi masing-masing.
"Menghadapi ini kita harus memperkuat ketahanan energi dan pangan. Kita harus bisa menahan apa pun. Entah itu jagung, ketela, atau sorgum yang baru-baru ini dicanangkan oleh Presiden," kata Moeldoko.
Terus kawal
Mantan Panglima TNI itu juga meminta para sukarelawan bersedia terus mengawal dan mendukung penuh jalannya pemerintahan hingga tuntas pada 2024.
Selama 2 tahun terakhir selain berupaya menanggulangi pandemi COVID-19, pemerintahan Presiden Jokowi juga secara konsisten menjalankan berbagai program kerja prioritas dan pemulihan ekonomi.
Moeldoko menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur juga tetap dilanjutkan, sementara bantuan insentif bagi masyarakat terdampak terus digulirkan, penciptaan lapangan kerja terus diupayakan, dan pendidikan yang layak terus disiapkan untuk membangun sumber daya manusia unggul, berbudaya, dan berkarakter.
"Mari kita dukung cita-cita Presiden Jokowi mewujudkan Indonesia Maju 2045. Tanpa dukungan para sukarelawan, pemerintahan ini tidak bisa bekerja secara optimal. Yang lebih penting mari kita jaga keberlanjutan pembangunan ini. Untuk itu butuh solidaritas dari seluruh elemen bangsa, termasuk para sukarelawan," katanya.
Dalam kesempatan sama Moeldoko juga mengimbau sukarelawan Jokowi menjaga kewaspadaan terhadap Covid-19 yang belakangan memperlihatkan kurva kenaikan lagi.
Berita Terkait
-
Klaim Anti Intoleransi dan Korupsi, Grace Natalie: PSI Tak Akan Dukung Mas Anies di Pilpres
-
PAN Jakarta Pusat Usulkan Zulhas dan Anies jadi Capres, Erick Thohir Dipasang jadi Cawapres
-
Prediksi Anies Tak Bisa jadi Capres, Bos Cyrus Network: Boleh Taruhan Mobil Alphard
-
Moeldoko: Kita Tunggu Saja Arahan Kemana Kapal Besar Sukarelawan Jokowi akan Berlabuh
-
Apa Alasan PSI Tetap Tak Mau Mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional