SuaraRiau.id - Kondisi jalan berlubang di Kota Pekanbaru kembali memakan korban. Kali ini, sebuah sepeda motor terperosok ke lubang galian di Jalan Melur, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.
Peristiwa ini diunggah dalam sebuah video yang dibagi menjadi dua slides oleh akun media sosial @pkucity, Kamis (16/6/2022).
Pada slide pertama, menunjukkan kondisi siang hari di Jalan Melur. Terlihat sebuah lubang yang tergenang di tengah jalan. Pada lubang tersebut, terlihat air yang menyembur dari dalam lubang.
Sementara itu, lubang tersebut hanya diberi tanda berupa dua buah tongkat panjang pada kedua sisi lubang. Tak terlihat tanda lainnya atau penghalang jalan di sekitar lubang.
Sejumlah kendaraan bermotor terlihat lalu-lalang di jalanan tersebut. Sementara itu, jalanan terlihat basah akibat semburan air dari dalam lubang tersebut.
Pada slide kedua, masih menunjukkan lokasi yang sama dengan slide pertama, hanya saja video tersebut direkam pada malam hari.
Terlihat sekelompok orang tengah berusaha mengangkat sebuah sepeda motor yang terperosok pada lubang yang sama dengan slide pertama.
Empat orang laki-laki tersebut tampak kesulitan saat berusaha mengangkat motor tersebut. Tak lama, sepeda motor itu berhasil dievakuasi oleh keempat laki-laki tersebut.
Kondisi jalanan masih tergenang air dan lubang yang menganganga masih menyemburkan air dari dalamnya. Masih tak terlihat penanda atau penghalang jalan di sekitar lubang tersebut.
Salah seorang warganet dengan akun @dan*** di kolom komentar menyampaikan bahwa kondisi seperti itu sudah lama terjadi. Menurutnya, lubang tersebut adalah lubang pipa air PDAM.
"udah bertahun tahun asik rusak terus disitu wkwkwkkwkwkw. udah diperbaiki rusak lagi pipanya itu aja terus mau setahun 7x perbaiki," tulisnya.
Dirinya juga menjelaskan, lubang tersebut memiliki kedalaman sampai dengan 70 cm.
"tadi malam air nya di matiin jadi keliatan dalamnya kira kira 70cm ada kali dalam banget," imbuhnya.
Selain itu, banyak warganet yang berang dengan banyaknya jalan berlubang di wilayah Kota Pekanbaru. Salah satunya disampaikan oleh @erl***.
"Proyek abal2.. kerjaan ga beres, udh berapa tahun gak selesai2. Jalan udh bagus di bongkar lagi. Udh banyak makan korban gara2 kerjaan proyek abal2. Saya aja jatuh dari motor karna ada galian jalan di pemuda juga begitu min.. udh di lapor tapi masih gitu juga. Lapor ke pemerintah cuman nanti awak pula yg di salahkan. Serba salah menjadi rakyat biasa ini," ujarnya.
Berita Terkait
-
Disetop Polisi Gara-gara Tak Pakai Helm dan Berboncengan Empat, Jawaban Pemotor Ini Bikin Ngakak
-
Pekanbaru dan Kota Lain di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Siang Ini
-
Pasutri Pengedar Narkoba di Pekanbaru Ditangkap, Modusnya Jualan Pakaian
-
Dibekuk, Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan di Pekanbaru Banyak di Bawah Umur
-
Pria Dewasa Ini Terekam CCTV Lakukan Kekerasan ke Anak Kecil yang Bermain di Masjid
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
5 Mobil Suzuki Bekas 50 Jutaan, Mesin Terkenal Bandel dan Perawatan Mudah
-
Daftar Lengkap Daerah Rawan Banjir di Riau, Tetap Waspada!
-
5 Mobil MPV Bekas Tampilan Futuristik dan Elegan, Terbaik untuk Keluarga
-
5 Mobil MPV Bekas Murah dengan Fitur Modern, Nyaman Diajak Jalan Jauh
-
Cuaca Ekstrem, Warga Riau Diminta Hindari Liburan ke Daerah Rawan Bencana