SuaraRiau.id - Remaja 17 tahun berinisial AR jadi salah sasaran aksi pengeroyokan dan penikaman oleh gerombolan pemuda di Simpang Garoga, Duri, Bengkalis.
Kasus ini bermula karena perselisihan karena balapan liar. Namun, remaja RA (17) yang dihajar para tersangka bukanlah target sesungguhnya. Melainkan salah sasaran.
Pelaku yang ditangkap polisi yaitu MR (22), HS (22) dan RA (19) di Jalan Rokan pada Rabu (15/7/2022) pukul 02.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Mandau AKP Firman menjelaskan, bahwa para pelaku tersebut salah sasaran. Korban tersebut dikeroyok secara membabi buta dan ditusuk pada bagian pipi, kemudian di pinggang.
"Masalah perselisihan balap liar dengan anak Rangau sehingga terjadi pertengkaran, korban dikira pelaku anak rangau, ternyata bukan (salah target)," kata AKP Firman.
Firman menjelaskan, kasus ini bermula pada Minggu 22 Mei 2022 sekira pukul 00.30 WIB di Depan hotel Citra Simpang garoga Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis.
Yang mana telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh MR dkk terhadap korban yaitu yang berinisial AR.
"Kronologis kejadian saat korban pergi bersama rekannya (saksi 2) membeli pecel lele di Simpang Garoga mengendarai sepeda motor, setelah itu korban pulang sewaktu lewat di depan Hotel Citra tiba-tiba korban dan saksi 2 diberhentikan secara paksa oleh pelaku," ungkapnya.
"Terlapor dan rekannya secara membabi buta menyerang korban dan saksi 2, korban dan rekannya dipukul dan ditendang oleh para pelaku, pelaku MR kemudian menusuk pipi sebelah kiri korban dengan pisau sehingga luka dan berdarah, rekannya juga mengalami luka di bagian pinggang akibat ditusuk oleh MR," tambah Kanit Reskrim.
Kemudian, saat peristiwa itu terjadi ada warga yang melerai dan membubarkan sehingga pelaku MR pergi membubarkan diri.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian pipi, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Dari peristiwa ini, polisi memburu para tersangka. Saat ini, ketiga tersangka tersebut telah diamankan polisi dan digelandang ke Polsek Mandau.
"Mereka disangkakan melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur UU No.35 tahun 2014," jelasnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
-
Sumber Kekayaan Aliando Syarief, Dikabarkan Pacari Anak di Bawah Umur
-
Kekayaan Jefri Nichol, Sempat Diperiksa Jadi Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Polres Siak Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Perusahaan, Ajak Jaga Pilkada Damai
-
Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
-
Naik Tinggi, Berikut Daftar Harga Sawit Riau Periode 6-12 November 2024
-
Deteksi Perambah Hutan, Polri Bakal Gunakan Aplikasi Lancang Kuning Karya Polda Riau
-
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024 Sebut Ekspansi Bisnis UMKM Melambat