SuaraRiau.id - Video oknum polisi melempar seorang pria dari atas truk beredar di media sosial. Belakangan, insiden itu terjadi di Rokan Hulu pada Senin (30/5/2022).
Dalam rekaman, polisi berbaret biru terlihat menjatuhkan pria dari atas sebuah truk di PT Karya Samo Mas (KSM) di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu.
Lelaki yang dilempar oleh oknum polisi berpangkat brigadir itu, ternyata merupakan anggota Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SPPP).
Saat itu memang tengah terjadi aksi unjuk rasa oleh anggota SPPP di depan gerbang masuk PT KSM. Bahkan massa aksi sampai memasang tenda di depan gerbang.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Wimpiyanto akhirnya buka suara terkait kejadian tersebut. Ia pun memberikan klarifikasi permintaan maaf.
Dijelaskan Wimpi, pihaknya saat itu sedang melakukan pengawalan dan melakukan pembubaran terkait aksi unjuk rasa yang berakhir anarkis di pintu masuk PT KSM.
Dia mengakui terdapat beberapa hal yang dirasa kurang tepat dalam proses pengamanan tersebut.
Saat ini pihaknya sedang melakukan upaya penindakan terhadap personel yang diduga sengaja membanting demonstran tersebut seperti dalam video yang beredar luas.
"Pada prinsipnya kita akan melakukan tindakan tegas pada personel kita yang melakukan pelanggaran. Kami mohon maaf apabila prosesi penegakan hukum yang telah dilakukan kurang tepat. Pada prinsipnya kami harus humanis dalam proses, persuasif, preventif dan proses penegakan hukum akan kami lakukan," ucap Wimpi.
"Proses dari peristiwa pembubaran maupun menguraikan permasalahan yang di sana kita sudah melakukan dengan cara-cara persuasif. Namun seiring berjalannya waktu ada peristiwa anarkis seperti halnya penghadangan, penganiayaan dan seperti beberapa video-video yang beredar. Akhirnya kita melakukan tindakan untuk pembubaran," ujarnya.
Menurutnya, dalam melakukan proses pembubaran aksi massa yang sudah tidak kondusif itu, pihaknya terbagi atas beberapa kelompok di sayap kanan dan kiri yang berupaya untuk mengamankan para pelaku yang berada di tengah jalan yang melakukan penghadangan. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Jatuhkan Pendemo dari Atas Truk di Rokan Hulu, Kapolres: Kami Mohon Maaf
-
Viral Polisi Baret Biru Lempar Pria dari Atas Bak Truk, Ini Penjelasan Polres Rokan Hulu
-
Kawin 2 Kali dan Berselingkuh, Oknum Polisi Dipecat Secara Tidak Hormat
-
Jaga Aksi Massa, Potret Polwan Layani Warga dan Peluk Pendemo Viral di Media Sosial
-
Kecelakaan Mengerikan di Tapanuli Selatan, Satu Keluarga Naik Betor Diseruduk Truk, Satu Tewas
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Kabar Duka, Istri Bupati Rokan Hilir Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Heboh Api Menyala Lagi dalam Ruko Terbakar yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru
-
Gencar Razia Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, 3 Orang Ditangkap
-
Dini Hari Maut di Pekanbaru, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Ruko
-
CEK FAKTA: PM Thailand Sebut Indonesia Negara Miskin Dihuni Maling, Benarkah?